Analisis Pengaruh Modal, Lama Usaha, Strategi Pemasaran, dan Jumlah Tenaga Kerja Terhadap Pendapatan UMKM Kuliner di Desa Bojong Kulur

Jumlah UMKM di Bojong Kulur merupakan yang paling banyak di Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor. Terkait dengan isu produktivitas UMKM, sektor tersebut juga memiliki pengaruh yang sangat besar bagi masyarakat karena sebagian besar penduduk di Bojong Kulur memperoleh pendapatan dari sektor UMKM kuliner. Pendapatan ini dipengaruhi oleh beberapa faktor, sehingga penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh modal, lama usaha, strategi pemasaran, dan jumlah tenaga kerja terhadap pendapatan UMKM bidang kuliner di Desa Bojong Kulur. Sampel yang diambil dalam penelitian ini adalah 55 dari 125 populasi. Metode penentuan sampel yang digunakan adalah simple random sampling. Analisis data menggunakan uji regresi linear berganda. Hasil penelitian bahwa variabel independen modal, lama usaha, strategi pemasaran, dan jumlah tenaga kerja secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap variabel dependen pendapatan UMKM sektor kuliner. Variabel modal, lama usaha, dan strategi pemasaran secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap pendapatan UMKM sektor kuliner di Desa Bojong Kulur, sedangkan variabel tenaga kerja secara parsial berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap pendapatan UMKM sektor kuliner di Desa Bojong Kulur. Variabel yang paling berpengaruh terhadap pendapatan UMKM kuliner di Desa Bojong Kulur yaitu strategi pemasaran. Implikasi dalam penelitian ini adalah diperlukan peran serta dari Pemerintah Daerah dalam memberikan bantuan pemasaran online dengan memberikan pelatihan pemasaran digital serta mendorong hubungan kerjasama antara pelaku UMKM dengan para pemilik supermarket dan toko makanan khas Kabupaten Bogor. Diperlukan peran serta Pemerintah Daerah dalam memberikan akses terhadap modal seperti memberikan Dana Alokasi Khusus (DAK) dalam memberi dukungan bagi pemberdayaan dan pengembangan UMKM. Diperlukan pelatihan keterampilan dan keahlian kepada masyarakat setempat sehingga dapat meningkatkan kemampuan bisnisnya dan mampu membuka lapangan pekerjaan baru untuk menambah pendapatan daerah dan membantu masyarakat lain yang kesulitan dalam memiliki pekerjaan