PERBANDINGAN MEKANISME PENDAFTARAN INDIKASI GEOGRAFIS ANTARA INDONESIA DAN INDIA

Indonesia memiliki kondisi geografis yang strategis dan menguntungkan disebabkan faktor letak geografis. India memiliki kondisi geografis yang mirip dengan Indonesia. Indonesia dan India memiliki keberagaman jenis Kekayaan Intelektual terutama Indikasi Geografis. Indikasi Geografis memiliki berbagai macam jenis mekanisme pendaftaran. Penelitian ini bertujuan: (1) Untuk membandingkan regulasi Indikasi Geografis antara Indonesia dan India. (2) Untuk mengkaji mekanisme pendaftaran Indikasi Geografis antara Indonesia dan India. Jenis penelitian adalah penelitian kepustakaan atau library research. Pendekatan yang digunakan yaitu yuridis normatif. Teknik pengumpulan datanya melalui studi kepustakaan atau literature research dan dianalisis secara kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa regulasi tentang Indikasi Geografis di Indonesia adalah Undang-Undang RI Nomor 20 Tahun 2016 Tentang Merek dan Indikasi Geografis dan regulasi mekanisme pendaftaran menggunakan Peraturan Menteri Hukum dan HAM Nomor 12 Tahun 2019. Sedangkan regulasi tentang Indikasi Geografis di India dan regulasi mekanisme pendaftaran menggunakan The Geographical Indications of Goods (Registration and Protection Act, 1999 atau Undang-Undang Indikasi Geografis Barang (Pendaftaran dan Perlindungan), 1999. Berdasarkan hasil penelitian ini diharapkan akan menjadi bahan informasi dan masukan bagi mahasiswa, akademisi, praktisi, dan semua pihak yang membutuhkan di lingkungan Fakultas Hukum Universitas Pancasakti Tegal. Kata Kunci: Perbandingan Hukum, Mekanisme Pendaftaran, Indikasi Geografis, Indonesia, India