STUDI VARIASI ARUS PADA PENGELASAN TIG (TUNGSTEN INERT GAS) ALUMINIUM PADUAN KERANGKA PESAWAT AEROMODELLING

Pengelasan merupakan bagian tak terpisahkan dari pertumbuhan peningkatan industri karena memegang peranan utama dalam rekayasa dan reparasi produksi logam, hampir tidak mungkin pembangunan suatu pabrik tanpa melibatkan unsur pengelasan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hasil kekuatan pengelasan pada alumunium alloy 6061 tebal 6mm dengan metode pengelasan TIG dan dengan variasi aruslistrik 130, 140 dan 150A. Pada penelitian ini, metode pengelasan yang digunakan adalah TIG (Tungsten Inert Gas), pada aluminium alloy seri 6061 tebal 6 mm dengan jenis sambungan kampuh V dan besaran arus yang digunakan adalah 130, 140 dan 150A, nantinya pengujian yang dilakukan terhadap kekuatan las kali ini adalah pengujian tarik, bending dan impak. Setelah dilakukan pengujian didapatkan hasil bahwa pengelasan dengan arus 130, 140 dan 150 memiliki hasil yang berbeda-beda terhadap kekuatan pengujian tarik, bending dan impak. Dimana pada variasi arus 130 A memiliki rata-rata kekuatan tarik sebesar 99,36 MPa, kekuatan tegangan bending sebesar 270,97 MPa dan kekuatan impak sebesar 0,129 J/mm². untuk variasi arus 140 A memiliki ratarata tegangan tarik paling kecil yaitu 96,13 MPa dan paling tinggi pada variasi arus 150 A dimana memiliki rata-rata tegangan tarik sebesar 105,32 A. untuk rata-rata kekuatan tegangan bending variasi arus 130 A memiliki rata-rata tegangan bending paling kecil yaitu 270,97 MPa dan paling tinggi pada variasi arus 140A yaitu sebesar 286,32 MPa. Dan untuk pengujian impak variasi arus 140 A memiliki ratarata harga impact paling rendah yaitu sebesar 0,124 J/mm² dan paling tinggi pada variasi arus 150 A dimana memiliki rata-rata harga impak sebesar 142 J/mm². Kata Kunci : Pengelasan TIG, Aluminium Paduan, Tarik, Bending, Impa