PENINGKATAN KREATIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN ROLE PLAYING PADA PELAJARAN IPS DI SMP NEGERI 1 SALEM BREBES

Kata Kunci : Kreativitas dan Hasil Belajar Penerapan Model Pembelajaran Role Playing Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan kreatifitas dan hasil belajar siswa melalui penggunaan Model pembelajaran role playing siswa kelas VIII F SMP Negeri 1 Salem Kabupaten Brebes Tahun Pelajaran 2019/2020. Subjek dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas VIII SMP Negeri 1 Salem Tahun Pelajaran 2019/2020 dengan model pembelajaran Role playing. Analisis data pada penelitian ini adalah Model deskriptif dengan membandingkan kreativitas dan hasil belajar peserta didik sebelum dengan kreativitas dan hasil belajar peserta didik setelah tindakan, setelah penerapan model pembelajaran Role Playing. Hasil penelitian diperoleh adanya (1) kreativitas siswa yang ditandai dengan peningkatan persentase kreativitas siswa dalam setiap siklus, yaitu siklus I (78%), dan siklus II (90%).(2) peningkatan hasil tes dari (a) sebelum tindakan dilakukan kelulusan hanya mencapai 30 % dan (b) ketuntasan belajar klasikal dari 30 % pada prasiklus menjadi 67 %pada siklus I dan 93% pada siklus II dan (3) perubahan aktivitas kearah yang lebih baik hal ini dibuktikan oleh aktivitas siswa selama pembelajaran siklus I dan siklus II meningkat secara betahap yang meliputi keaktifan, keberanian, kemandirian, dan keberhasilan. Respon siswa terhadap proses pembelajaran samangat baik. Hampir seluruh siswa menyatakan senang dengan Penggunaan Model Pembelajaran Role Playing,.Peningkatan hasil belajar dan perubahan perilaku ini menunjukan bahwa hipotesis penelitian telah terbukti. Dengan demikian, penggunaan Model Pembelajaran Role Playing diterima siswa dan efektif apabila diterapkan pada materi Faktor Penghambat perubahan sosial budaya. Untuk memanfaatkan hasil penelitian ini disarankan agar (1) dalam melaksanakan pembelajaran materi Faktor Penghambat perubahan sosial budaya dengan penggunaan Model Pembelajaran Role Playing dapat dijadikan alternative oleh guru guna memberdayakan aktivitas siswa dalam berfikir, meengemukakan pendapat. (2) Dalam melaksanakan Model Pembelajaran Role Playing hendaknya selalu memotivasi diri untuk terlibat aktif dan berfikir kritis sehingga akan sangat membantu dalam menuntaskan materi pembelajaran