EDUKASI PEMAKAIAN PLASTIK SEBAGAI KEMASAN MAKANAN DAN MINUMAN SERTA RISIKONYA TERHADAP KESEHATAN PADA MASYARAKAT

The largest source of waste is from settlements, the composition is 75% consisting of organic waste and only 25% inorganic waste. Organic waste has been widely used as material for making compost, briquettes and biogas, but inorganic waste is still very poorly managed. Inorganic waste is very difficult to be degraded and even cannot be degraded at all by nature, therefore a very large area is needed to compensate for the production of this type of waste. The most common inorganic waste found in the community is plastic waste. In 2018 the production of plastic waste for packaging reached 925,000 tons and about 80% of it has the potential to become waste that is harmful to the environment. Exposure to additives in plastics (plasticizers) has a wide impact on health, especially for the fetus and child. Plastics are widely used as food and beverage packaging. Knowing how to choose and use the right type of plastic that will come into contact with food is important to avoid the risk of exposure to harmful chemicals in plastic. This service program aims to educate about the impact of plasticizers on health through public education programs targeted at community leaders around the Bhayangkara University, Jakarta Raya Bekasi. Education is delivered in the local language and is followed by free discussion with participants via virtual. Response analysis showed that most of the participants did not know how to use plastic properly as food and beverage packaging and did not know the classification of plastics. However, most agree that the use of plastics should be limited in food processing and that children are susceptible to the dangers of plasticizers. Educational results show a change in participant responses. It was concluded that this educational program effectively modified participants' attitudes and knowledge about the risks of using plastic in the processing and packaging of food and beverage products.   Keywords: education, health, food, beverage, plasticSumber sampah terbanyak adalah berasal dari pemukiman, komposisinya berupa 75% terdiri dari sampah organik dan hanya 25% sampah anorganik. Sampah organik telah banyak dimanfaatkan sebagai bahan pembuatan kompos, briket serta biogas, tetapi sampah anorganik masih sangat minim pengelolaannya. Sampah anorganik sangat sulit didegradasi bahkan tidak dapat didegradasi sama sekali oleh alam, oleh karena itu diperlukan suatu lahan yang sangat luas untuk mengimbangi produksi sampah jenis ini. Sampah anorganik yang paling banyak dijumpai di masyarakat adalah sampah plastik. Pada tahun 2018 produksi sampah plastik untuk kemasan mencapai 925.000 ton dan sekitar 80%nya berpotensi menjadi sampah yang berbahaya bagi lingkungan. Paparan terhadap zat tambahan pada plastik (plasticizers) berdampak luas terhadap kesehatan, khususnya pada janin dan anak. Plastik digunakan secara luas sebagai kemasan makanan dan minuman. Mengetahui bagaimana memilih dan menggunakan jenis plastic yang tepat yang akan berkontak dengan makanan penting untuk menghindari risiko paparan bahan kimia berbahaya pada plastik. Program pengabdian ini bertujuan untuk melakukan edukasi mengenai dampak plasticizers terhadap kesehatan melalui program edukasi masyarakat yang ditargetkan pada pemuka masyarakat di sekitar lingkungan Universitas Bhayangkara Jakarta Raya Bekasi. Edukasi disampaikan dalam bahasa lokal dan diikuti dengan diskusi bebas dengan peserta melalui virtual. Analisis respon menunjukkan bahwa sebagian besar peserta tidak mengetahui cara menggunakan plastik yang benar sebagai kemasan makanan dan minuman dan tidak mengetahui klasifikasi plastik. Namun, sebagian besar setuju bahwa penggunaan plastik harus dibatasi dalam pemrosesan makanan dan usia anak rentan terhadap bahaya plasticizers. Hasil Edukasi menunjukkan terjadinya perubahan respon peserta. Disimpulkan bahwa program edukasi ini secara efektif memodifikasi sikap dan pengetahuan peserta mengenai risiko penggunaan plastik dalam pemrosesan dan kemasan produk makanan dan minuman. Kata Kunci: edukasi, kesehatan, makanan, minuman, plasti