PENGARUH EDUKASI TERHADAP KEPATUHAN PASIEN CHRONIC KIDNEY DISEASE DALAM PEMBATASAN INTAKE CAIRAN DI RUANG HAEMODIALISA DI RUMAH SAKIT AMINAH TANGERANG

Latar Belakang: Gagal ginjal kronik (CKD) saat ini mengalami peningkatan dan menjadi masalah kesehatan masyarakat global yang serius, kepatuhan pasien dalam pengaturan intake cairan merupakan kunci keberlangsungan hidup yang lebih lama. Tujuan: Untuk menganalisis pengaruh edukasi terhadap kepatuhan pasien CKD dalam pembatasan intake cairan di ruang hemodialisa Rumah Sakit Aminah Tahun 2021. Metode: Penelitian ini menggunakan design pra eksperimental one-group pretest- posttest dengan jumlah sampel 21 orang dan tekhnik pengambilan sampel purposive sampling. Uji T test Dependent digunakan untuk menganalisa data pada penelitian ini. Hasil: dengan menggunakan uji paired sample t test didapat nilai hasil hasil signifikansi yaitu  p value = 0,00 (p<0,05). Kesimpulan: Ada pengaruh yang signifikan antara edukasi terhadap kepatuhan pasien CKD dalam pembatasan intake cairan di ruang hemodialisa Rumah Sakit Aminah Tangerang Tahun 2021. Edukasi dapat meningkatkan kepatuhan pembatasan intake cairan pada pasien yang menjalani hemodialisa, sehingga diharapkan dapat diterapkan di tatanan klinik terutama pasien yang menjalani terapi hemodialisa yang mengalami ketidakpatuhan pembatasan intake cairan. Dalam penelitian yang dilaksanakan, peneliti menyadari masih banyak kekurangan. Salah satu keterbatasan dalam penelitian ini adalah pengambilan data dalam penelitian ini dengan cara memberikan lembar kuisioner kepada responden pada saat proses hemodialisis berlangsung, sehingga dirasa kurang efektif dalam pengisian lembar kusioner karena responden terpasang alat hemodialisis sehingga membutuhkan bantuan orang lain dalam pengisian kuisioner