Hubungan Antara Pengetahuan, Sikap dan Praktik Ibu Hamil dengan Angka Kejadian Preeklampsia di Puskesmas Kecamatan Matraman Jakarta Timur Tahun 2021

Preeklamsia merupakan komplikasi pada kehamilan yang menjadi penyebab 50.000 kematian maternal di dunia setiap tahunnya. Preeklampsia dikenal sebagai “the disease of many theory in obstetrics” dikarenakan penyebab dari preeklampsia belum dapat ditentukan secara pasti. Tingginya angka preeklampsia tentunya tidak terlepas dari pengetahuan ibu akan bahaya preeklampsia, yang menimbulkan sikap dan selanjutnya berakibat pada praktik (pencegahan dan kewaspadaan) terhadap terjadinya preeklampsia. Skripsi ini membahas tentang hubungan antara preeklampsia dengan pengetahuan, sikap, dan praktik wanita hamil yang melakukan pemeriksaan kehamilan di Puskesmas Matraman, Jakarta Timur tahun 2021 dimana dalam penelitian ini digunakan desain penelitian cross sectional. Ibu hamil yang melakukan pemeriksaan kehamilan di Puskesmas Kecamatan Matraman dengan usia kehamilan 20 minggu pada tanggal 28 Maret – 20 Mei 2021 merupakan populasi dalam penelitian ini. Metode Accidental Sampling digunakan pada proses pengambilan sampel pada penelitian, dimana dipilih sebanyak 70 ibu hamil yang masuk kriteria inklusi untuk dijadikan sampel penelitian. Pengisian kuesioner serta pengukuran tekanan darah merupakandata primer dalam penelitian ini. Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara pengetahuan, sikap, dan praktik ibu hamil dengan kejadian preeklampsia (p < 0,05) serta ditemukan adanya 7 ibu hamil (10,0%) yang dinyatakan positif preeklamsia. Kata kunci : Preeklampsia, Pengetahuan, Sikap, Praktik./ Preeclampsia is a complication of pregnancy that causes 50,000 maternal deaths in the world each year. Preeclampsia is known as "the disease of many theories in obstetrics" because the cause of preeclampsia cannot be determined with certainty. The high rate of preeclampsia certainly cannot be inseparable from mother's knowledge of the dangers of preeclampsia, which causes attitudes and subsequently results in practice (prevention and vigilance) against the occurrence of preeclampsia. This thesis discusses the relationship between preeclampsia and knowledge, attitudes, also practices of pregnant women who perform prenatal care at the Matraman Health Center, East Jakarta in 2021 where in this study a cross sectional research design was used. Pregnant women who did a pregnancy check-up at the Matraman District Health Center with gestational age of 20 weeks on 28 March – 20 May 2021 were the population in this study. The Accidental Sampling method was used in the sampling process in this study, where 70 pregnant women who entered the inclusion criteria were selected to be used as research samples. Filling out the questionnaire and measuring blood pressure were the primary data in this study. The results showed that there was a significant relationship between knowledge, attitudes, and practices of pregnant women with the incidence of preeclampsia (p < 0.05) and 7 pregnant women (10.0%) were found to be positive for preeclampsia. Keywords : Preeclampsia, Knowledge, Attitude, Practice