Penafsiran Al-Qasimi terhadap QS. Al-Tin ayat 1-3 menuai banyak kontroversi. Beberapa pendapat ulama kontemporer yang dikutipnya mengindikasikan adanya simbolisasi Agama Buddha dalam kata al-Tin. Pemikiran semacam ini menimbulkan banyak spekulasi terutama terkait dengan status Siddharta sebagai salah satu Nabi yang tidak disebutkan namanya dalam Al-Qur’an. Ulama tanah air seperti Quraisy Shihab dan HAMKA turut membicarakannya dalam tafsirnya. Penelitian ini bertujuan untuk menemukan pandangan Al-Qasimi melalui penafsirannya terhadap ayat-ayat kenabian dalam kitab Maḥāsin al-Ta’wīl fī al-Qur’ān al-Karīm. Penafsiran-penafsiran yang ada secara tematis akan membangun sebuah konsep kenabian yang memiliki beberapa indikator sebagai standar akuras...