EFIKASI HERBISIDA (METAMIFOP 100 g/l ) TERHADAP GULMA PADA PADI SAWAH (Oryza sativa L.)

Tanaman padi menjadi tanaman pangan yang banyak dibudidayakan di Indonesia. Budidaya padi sawah yang dilakukan petani di Indonesia pada umumnya menerapkan metode konvensional. Saat ini, Indonesia masih sering menghadapi masalah pangan seperti penurunan produktivitas padi. Penurunan produktivitas padi disebabkan oleh beberapa faktor, salah satunya keberadaan gulma di area pertanaman. Penelitian mengenai efikasi herbisida (Metamifop 100 g/l) terhadap gulma pada padi sawah ini dilaksanakan di Limau Manis, Kecamatan Pauh, Kota Padang, Sumatera Barat pada bulan November 2019 sampai Maret 2020. Tujuan penelitian untuk memperoleh dosis herbisida metamifop 100 g/L yang terbaik untuk mengendalikan gulma pada padi sawah. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 6 perlakuan dan 4 ulangan. Perlakuan dosis yang digunakan yaitu: 750,1000, 1250, 1500 dan 1750 ml/Ha dan penyiangan manual.Data hasil pengamatan dianalisis dengan sidik ragam, jika F hitung > F Tabel 5% maka dilanjutkan dengan uji Beda Nyata Terkecil (BNT) pada taraf 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian dosis 1750 ml/Ha herbisida Metamifop 100 g/l dapat menghambat pertumbuhan gulma dan meningkatkan pertumbuhan dan hasil tanaman padi sawah