Hubungan Stunting dengan Keterlambatan Erupsi Gigi Kaninus Bawah Permanen

Latar Belakang: Gizi merupakan suatu komponen yang paling penting dalam menunjang keberlangsungan proses pertumbuhan dan perkembangan. Salah satu penyebab gangguan gizi merupakan nutrisi yang tidak adekuat sehingga berdampak pada gangguan gizi seperti stunting. Stunting merupakan kondisi status gizi buruk kronis yang terjadi di periode kritis perkembangan anak yang memengaruhi tinggi yang tidak sesuai dengan usia anak. Stunting yang terjadi di masa pertumbuhan akibat defisiensi nutrisi berpengaruh terhadap waktu erupsi gigi. Proses terjadinya erupsi gigi membutuhkan nutrisi yang tepat dan cukup selama masa pertumbuhan seperti juga halnya pada pertumbuhan gigi kaninus dan paling sering terjadi pada kaninus antara usia 9 dan 15 tahun. Tujuan: Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan stunting dengan keterlambatan erupsi gigi kaninus bawah permanen. Metode Penelitian: Penelitian ini merupakan penelitian analitik observasional dengan rancangan penelitian cross-sectional. Jumlah sampel sebanyak 50 orang anak usia 10-12 tahun di wilayah kerja Puskesmas Lubuk Kilangan yang dipilih menggunakan teknik simple random sampling. Metode pengambilan data dilakukan dengan pemeriksaan tinggi badan, dan dilanjutkan pemeriksaan status erupsi gigi kaninus bawah permanen. Analisa yang dilakukan adalah analisa bivariat menggunakan uji statistik dengan program SPSS berupa uji chi-square. Hasil : Hasil uji chi-square didapat hubungan yang bermakna antara stunting dengan keterlambatan erupsi gigi kaninus bawah permanen (p