EFEK FRAKSI BUTANOL DAUN SUNGKAI TERHADAP AKTIVITAS DAN KAPASITAS FAGOSITOSIS SEL MAKROFAG DAN JUMLAH SERTA PERSENTASE LEUKOSIT MENCIT PUTIH JANTAN DIINDUKSI VAKSIN SARS-COV-2

COVID-19 (Corona Virus Disease 2019) merupakan wabah penyakit yang menginfeksi saluran pernafasan pada manusia dan juga menyerang sistem imun.Tanaman sungkai menjadi salah satu bahan alam yang berpotensi dapat meningkatkan sistem imun. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek fraksi butanol daun sungkai terhadap aktivitas dan kapasitas fagositosis sel makrofag dan jumlah serta persentase leukosit mencit putih jantan yang diinduksi vaksin SARS-CoV-2. Penelitian ini menggunakan 24 ekor mencit putih jantan yang dibagi secara acak menjadi 6 kelompok. Kontrol positif hanya diinduksi vaksin, kontrol negatif diberi Na CMC 0,5 % dan tidak diinduksi vaksin, kelompok uji diberi suspensi fraksi butanol daun sungkai dengan varian dosis 1 mg/kgbb, 10 mg/kgbb, 100 mg/kgbb dan kelompok pembanding diberi stimuno 50 mg/kgbb. Pada hari ke-0 mencit diinduksi dengan vaksin SARS-CoV-2 dan dilanjutkan dengan perlakuan yaitu pemberian fraksi butanol sungkai selama 14 hari. Hari ke-15 diambil darah dari ekor mencit untuk menghitung jumlah dan persentase sel leukosit. Kemudian mencit diinjeksikan Staphylococcus aureus secara intraperitonial dan diambil cairan peritonial mencit untuk diamati aktivitas dan kapasitas fagositosis sel makrofag. Berdasarkan hasil penelitian terlihat adanya peningkatan aktivitas dan kapasitas fagositosis sel makrofag serta jumlah dan persentase leukosit setelah pemberian fraksi butanol daun sungkai. Peningkatan paling optimal terjadi pada dosis 100 mg/kgbb. Berdasarkan parameter uji yang telah dilakukan dapat disimpulkaan bahwa fraksi butanol daun sungkai (Peronema canescens.Jack) memiliki aktivitas imunostimulan terhadap mencit putih jantan (Mus musculus L.). Kata Kunci : COVID-19 (Corona Virus Disease 2019), Imunostimulan, Sungkai (Peronema canescens.Jack