PENGARUH VARIABEL-VARIABEL INDEPENDEN TERHADAP PENGGUNAAN KERETA API BANDARA INTERNASIONAL SOEKARNO-HATTA JAKARTA

Bandara internasional Soekarno-Hatta adalah salah satu dari sekian banyak bandara yang memiliki aktivitas tersibuk di Indonesia. Namun dalam hal aksesibilitas menuju bandara tidak terlalu memadai dan masih didominasi dengan angkutan transportasi darat. Dalam mengatasinya diperlukan angkutan rel sebagai moda transportasi. Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2019, dari tahun 2018-2019 proporsi penumpang kereta api (KA) bandara hanya 5% dari penumpang pesawat bandara Soekarno-Hatta. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh variabel-variabel independen terhadap pengguna kereta api bandara internasional Soekarno-Hatta Jakarta. Dengan menggunakan metode analisa regresi ordinal. Hasil menunjukan bahwa pada setiap variabel yang diujikan yaitu, tarif, waktu perjalanan menuju bandara, waktu menuju stasiun, dan frekuensi memiliki pengaruh terhadap respon penumpang untuk menggunakan kereta api bandara. Berdasarkan analisis sensitivitas, variabel frekuensi perjalanan merupakan variabel yang paling berpengaruh terhadap kenaikan probabilitas penumpang untuk menggunakan kereta api bandara. Selanjutnya, variabel waktu perjalanan menuju stasiun merupakan variabel yang paling mempengaruhi penurunan probabilitas untuk menggunakan kereta api bandara. Kemudian, variabel tarif dan waktu perjalanan mempengaruhi peningkatan probabilitas namun relatif kecil