PEMENUHAN HAK PILIH DALAM PEMILIHAN WALI KOTA SUNGAI PENUH TAHUN 2020 DI TENGAH PANDEMI COVID-19

ABSTRAK Pada tahun 2020 Indonesia sedang dilanda wabah virus yang menyebar di seluruh dunia yaitu Covid-19, virus ini sangat mematikan dan menyebar dengan sangat cepat hingga menyebabkan banyak orang terjangkit. Namun, dalam keadaan seperti itu Indonesia tetap melaksanakan Pilkada serentak Pada 9 Desember 2020 walaupun sedang dialanda wabah Covid-19. Kota Sungai Penuh sebagai salah satu daerah yang melaksanakan Pilkada yaitu Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota mengalami peningkatan partisipasi penggunaan hak pilih yang tinggi yaitu 82,81% walaupun diselenggarakan di tengah wabah Covid-19. hal tersebut menjadi anomali sehingga timbul lah pertanyaan bagaimana bisa masyarakat di Kota Sungai Penuh tetap mau menunaikan hak pilihnya walaupun ditengah wabah Covid-19. Penulis mengangkat judul Pemenuhan Hak Pilih Dalam Pemilihan Wali Kota Sungai Penuh Tahun 2020 di tengah Pandemi Covid-19, Terdapat dua rumusan masalah yang diangkat dalam penelitian ini yaitu: 1. Bagaimana kebijakan hukum KPU Kota dalam penyelenggaraan Pilkada di Kota Sungai Penuh dalam pemenuhan hak pilih di tengah pandemi Covid-19? 2. Bagaimana tindakan yang dilakukan KPU Kota untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pemilihan Walikota Sungai Penuh di tengah pandemi Covid-19?. Hasil penelitian ini nantinya diharapkan dapat menjadi bahan perbandingan bagi Peneliti lainnya yang ingin mendalami masalah ini secara lebih lanjut dan dapat menambah pengetahuan masyarakat mengenai penyelenggaraan pilkada di Kota Sungai Penuh. Metode penelitian yang digunakan adalah empiris dan menggunakan tipologi penulisan deskriptif. Dari hasil penelitian yang telah dilakukan maka dapat disimpulkan bahwa KPU Kota Sungai Penuh menerbitkan beberapa kebijakan aturan pelaksana sendiri secara khusus dalam upaya pemenuhan hak pilih masyarakat di Kota Sungai Penuh. Kata kunci : Covid-19, Hak pilih, KPU, Pilkad