Pengaruh Variasi Konfigurasi Lubang Terhadap Kinerja Struktur Steel Plate Shear Wall dengan Ukuran Pelat 1800 × 900 mm Akibat Pembebanan Statik Monotonik

Indonesia adalah negara yang secara geografis cukup rentan terhadap bencana alam, salah satu bencana alam yang sering terjadi dan berdampak besar di Indonesia adalah gempa bumi. Perencanaan struktur bangunan baja tahan gempa sangat penting di Indonesia, dinding geser pelat baja atau disebut juga dengan Steel Plate Shear Wall (SPSW) juga termasuk komponen struktur baja untuk bangunan tahan gempa. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan model dengan kriteria terbaik berdasarkan nilai terbesar terhadap beban yang dipikul pada drift ratio 4%, serta untuk mengetahui dan menganalisa pengaruh variasi lubang dan variasi ketebalan pelat akibat pembebanan statik monotonik terhadap kinerja struktur SPSW berupa beban pada drift ratio 4%. Pemodelan dan analisa pada penelitian ini menggunakan software MSC. Patran dan MSC. Nastran, pemodelan dilakukan dengan pembebanan statik monotonik dengan ukuran pelat shearwall adalah 1800 × 900 mm serta dengan ketebalan yang digunakan 1 mm, 1,5 mm, 2 mm, dan 2,5 mm. Mutu material baja yang digunakan adalah BJ-37 dengan model material bilinear dengan tegangan leleh minimum (fy) =240 Mpa dan tegangan ultimate (fu) =370 Mpa. Konfigurasi variasi lubang dengan lubang atau perforasi secara bertahap yaitu dimulai dari 6,06% hingga 44,7%. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah berupa grafik beban perpindahan dan kontur tegangan leleh, serta model dengan kriteria terbaik. Terjadi penurunan nilai kekuan dan beban pada saat drift ratio 4% pada pelat shear wall seiring dengan peningkatan perforasi