GAMBARAN KESIAPSIAGAAN PEMUDA DALAM MENGHADAPI BENCANA GEMPA BUMI DAN TSUNAMI DI RW 07 KELURAHAN PASIE NAN TIGO TAHUN 2022

Kesiapsiagaan merupakan upaya yang dilakukan untuk mengurangi risiko bencana gempa bumi dan tsunami. Salah satu komunitas yang berperan penting dalam kesiapsiagaan adalah pemuda. Pemuda merupakan seseorang yang berada dalam rentang usia 16-30 tahun. Keterlibatan pemuda dalam kesiapsiagaan bencana menjadi relevan karena memiliki persentase penduduk usia produktif yang cukup signifikan. Oleh karena itu kesiapsiagaan komunitas pemuda menjadi hal yang penting untuk diketahui. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui gambaran kesiapsiagaan pemuda dalam menghadapi bencana gempa bumi dan tsunami di RW 07 Kelurahan Pasie Nan Tigo. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif dengan pendekatan kuantitatif menggunakan kuisioner dari LIPI yang telah baku. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pemuda yang tinggal di RW 07 Kelurahan Pasie Nan Tigo, sedangkan sampel yang diambil berdasarkan rumus slovin adalah 60 orang pemuda. Hasil penelitian 43,3% pemuda memiliki tingkat kesiapsiagaan kategori siap namun pada parameter mobilisasi sumber daya 45% pemuda memiliki kesiapan yang rendah. Kesimpulannya hampir setengah dari responden pemuda memiliki tingkat kesiapsiagaan dengan kategori siap menghadapi resiko kejadian bencana gempa bumi dan tsunami. Saran dari penelitian ini perlu adanya pelatihan tentang mitigasi bencana terhadap Pemuda di RW 07 Kelurahan Pasie Nan Tigo sehingga dapat meningkatkan kesiapan pada parameter mobilisasi sumber daya yang dinilai masih rendah