PROFIL PETERNAK DAN ASPEK TEKNIS ITIK PACU TERBANG DI KOTA PAYAKUMBUH

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui profil peternak dan aspek teknis itik pacu terbang di Kota Payakumbuh. Penelitian ini menggunakan sampel 64 peternak itik pacu terbang di Kota Payakumbuh yang terdiri dari: Nagari Sicincin, Nagari Padang Cubadak, Nagari Aur Kuning, Nagari Tunggau Kubang (Ampangan), Nagari Kapalo Koto dan Nagari Tigo Balai. Metode penelitian menggunakan metode survey yang dilakukan pengamatan secara langsung dan pada pengambilan sampel menggunakan purposive sampling yang dipilih sesuai dengan kebutuhan penelitian. Pengamatan yang dilakukan adalah pengetahuan teknis beternak yang tercakup dalam faktor penentu teknis peternakan yang terdiri atas lima bidang peternakan, (1) bibit/reproduksi , (2) pakan dan air minum itik, (3) tatalaksana pemeliharaan, (4) pelatihan itik pacu terbang , dan (5) kesehatan/penyakit itik pacu terbang. Data yang didapat diolah dengan menghitung persentase skor kemudian dibandingkan dengan kategori yang ditetapkan Ditjen Peternakan 1992 dan pedoman dari organisasi pacu terbang itik (PORTI). Hasil penelitian tentang profil peternak dan aspek teknis itik pacu terbang di Kota Payakumbuh memperoleh skor 60,4%, skor ini masih dikategorikan sedang, Untuk skor yang ditetapkan oleh Ditjen Peternakan (1992), Tentang penerapan aspek teknis bibit memperoleh skor 66,71%, aspek teknis pakan dan air minum dengan skor 69,38%, tatalaksana pemeliharaan dengan skor 54,33%, ) dan pedoman dari organisasi pacu terbang itik (PORTI),Tentang pelatihan itik pacu 93,90 % dan pengetahuan penyakit/kesehatan 16,40% masih dikategorikan sedang, hal ini disebabkan karena aspek tatalaksana pemeliharaan dan aspek penyakit kurang baik dikarenakan tatalaksana pemeliharaan belum sepenuhnya diterapkan oleh peternak dan penanganan tentang penyakit juga belum sepenuhnya dipahami peternak. Kata kunci : Aspek Teknis, Kota Payakumbuh, Itik Pacu Terbang , Profil Peterna