Studi Kasus : Kesiapsiagaan Masyarakat Pesisir Pantai dalam Menghadapi Bencana Abrasi di RW 09 Kelurahan Pasien Nan Tigo

Abrasi adalah peristiwa atau keadaan terkikisnya material yang terdapat pada pantai akibat dihantam oleh gelombang laut secara terus-menerus dan menimbulkan hilangnya permukaan daratan di wilayah pesisir atau menimbulkan kerusakan pada bibir pantai. Abrasi termasuk salah satu bencana yang berdampak cukup besar khususnya bagi masyarakat yang menetap di pesisir pantai. Abrasi yang terus menerus terjadi dapat mempengaruhi garis pantai dan mempersempit lahan masyarakat yang tinggal di pesisir pantai. Dampak psikologis juga dapat timbul karena adanya rasa was-was dan khawatir yang lama kelamaan dapat memicu reaksi stres jika tidak segera ditangani. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui kesiapsiagaan masyarakat pesisir pantai dalam menghadapi bencana abrasi di RW 09 Kelurahan Pasien Nan Tigo Tahun 2021. Penelitian yang dilakukan adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus dengan metode wawancara mendalam. Pemilihan partisipan menggunakan metode purposive sampling. Partisipan dalam penelitian sebanyak 5 orang masyarakat pesisir pantai yang berada di RW 09 Kelurahan Pasie Nan Tigo. Hasil penelitian didapatkan 3 tema yaitu pengetahuan, rencana tanggap darurat, dan sistem peringatan bencana. Diharapkan masyarakat dapat meningkatkan pengetahuan tentang bencana abrasi, mempersiapkan rencana tanggap darurat secara maksimal, dan memanfaatkan sarana prasana yang tersedia dalam penggunaan sistem peringatan bencana