STUDI KASUS : UPAYA KESIAPSIAGAAN LANSIA MENGHADAPI BENCANA GEMPA BUMI DI KELURAHAN PASIE NAN TIGO

Kejadian bencana di beberapa tempat mengakibatkan korban pada orang lanjut usia. Lansia juga mengalami penurunan kondisi fisiologis akibat dari proses degeneratif, selain itu lansia juga tampak kurang siap dan rentan terhadap bencana. Orang lanjut usia umumnya mempraktekan kesiapsiagaan dengan hanya menyimpan persediaan air minum dan makanan tetapi kurang dalam upaya perencanaan dan kesiapsiagaan structural karena kurangnya sumber daya keuangan dan kesadaran. Mengetahui upaya kesiapsiagaan oleh lanjut usia sangat dibutuhkan untuk memperluas dan memperkaya pemahaman tentang lanjut usia agar dapat mengurangi kerentanan orang lanjut usia terhadap bencana. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengeksplorasi lebih dalam upaya kesiapsiagaan lansia dalam menghadapi bencana gempa bumi di Kelurahan Pasie Nan Tigo.Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus.Teknik pengambilan sampel yaitu purposive sampling.Partisipan yang berpartisipasi dalam penelitian ini berjumlah sebanyak 5 (lima) orang dengan menggunakan wawancara terbuka. Analisa data pada penelitian ini yaitu analisa tematik.Dari analisis data, didapatkan 4 tema yang menjelaskan tentang upaya kesiapsiagaan lansia menghadapi bencana gempa bumi di Kelurahan Pasie Nan Tigo, yaitu Dampak dan Potensi Bencana, Sarana Prasarana Tanggap Darurat, Kurangnya Sistem Peringatan Bencana, Kesiapan Mobilisasi Sumber Daya dan Dana. Saran dari hasil penelitian ini yaitu masyarakat khususnya lansia di Kelurahan Pasie Nan Tigo dapat ikut serta dalam pelatihan, penyuluhan, dan simulasi mengenai kebencanaan agar dapat meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi bencana yang akan datang