Uji Aktivitas Ekstrak Metanol Daun Mangga Bacang (Mangifera foetida L.) Sebagai Inhibitor Enzim α-Amilase

Diabetes melitus merupakan suatu kondisi dimana kadar gula dalam darah meningkat karena produksi insulin yang tidak cukup atau insulin kurang sensitif terhadap gula. Peningkatan kadar gula darah setelah makan dipengaruhi oleh penyerapan monosakarida yang dihasilkan dari hidrolisis polisakarida oleh enzim α-amilase. Daun mangga bacang mengandung beberapa senyawa kimia di antaranya flavonoid, fenolik, dan mangiferin yang dapat menghambat proses hidrolisis karbohidrat oleh enzim α-amilase. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas ekstrak metanol daun mangga bacang sebagai inhibitor enzim α-amilase serta menghitung nilai persen inhibisi dan IC50nya. Metode dinitrosalicylic acid (DNS) digunakan untuk melakukan pengujian terhadap aktivitas enzim α-amilase dengan mengukur serapan produk enzim yang bereaksi dengan reagen DNS membentuk warna oranye gelap. Nilai rata-rata persen penghambatan oleh ekstrak metanol daun mangga bacang pada konsentrasi 100, 200, 300, 400, dan 500 μg/mL secara berturut-turut adalah 16,71%, 19,41%, 25,33%, 28,68%, dan 31,72%. Nilai rata-rata IC50 ekstrak metanol daun mangga bacang dan kontrol positif larutan acarbose adalah 955,14 μg/mL dan 102,11 μg/mL. Hasil analisis data secara statistik didapatkan adanya perbedaan bermakna antar kelompok konsentrasi uji terhadap persen inhibisi dengan nilai p-value