HUBUNGAN GOLONGAN DARAH ABO DENGAN LUARAN PADA PASIEN COVID-19 BERAT DAN KRITIS

Latar Belakang : Penyebaran Corona Virus Disease merupakan ancaman kesehatan global paling serius dalam beberapa dekade terakhir. Salah satu faktor risiko terkait COVID-19 adalah golongan darah. Beberapa golongan darah dikaitkan dengan keparahan COVID-19 dan tingkat kematian yang lebih tinggi. Objektif : Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan golongan darah ABO dengan luaran pada pasien COVID-19 berat dan kritis di ICU COVID RSUP. DR. M. Djamil Padang. Metode : Jenis penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross sectional . Data dikumpulkan dari rekam medis pasien COVID-19 dari Januari-September dengan teknik total sampling dan didapatkan sebanyak 124 orang yang memenuhi kriteria inklusi, lalu diolah menggunakan uji Chi Square Hasil : Dari hasil penelitian didapatkan bahwa pasien laki-laki (54%) daripada perempuan (46%). Dari rentang usia, didapatkan usia paling banyak pada rentang 56-65 tahun (33,9%). Pasien golongan darah O lebih dominan yaitu untuk COVID-19 berat (31,3%) dan pada COVID-19 kritis (38,0%). Luaran pasien paling banyak adalah meninggal yaitu untuk COVID-19 berat (56,0%) dan untuk COVID-19 kritis (53,7%). Tidak terdapat hubungan yang signifikan antara golongan darah ABO dengan luaran pada pasien COVID-19 berat dan kritis dengan nilai signifikasi (p-value) 0,778 (>0,05). Kesimpulan : Penelitian ini tidak terdapatnya hubungan yang signifikan antara golongan darah ABO dengan luaran pada pasien COVID-19 berat dan kritis di ICU RSUP. Dr. M. Djamil Padang secara statistik