Faktor Meningkatnya Partisipasi Pemilih Masyarakat Kota Solok dalam Pilkada Tahun 2020 di Tengah Masa Pandemi Covid-19

Penelitian ini mengkaji tentang faktor meningkatnya partisipasi pemilih masyarakat Kota Solok terhadap Pilkada di tengah Pandemi Covid-19. Secara spesifik penelitian ini lebih melihat faktor yang menyebabkan peningkatan partisipasi pemilih di Kota Solok terhadap Pilkada serentak tahun 2020 khususnya Kelurahan Laing ditengah pandemi Covid-19. Penelitian ini memiliki tujuan khusus yaitu pertama, mengurai upaya yang dilakukan oleh KPU dan pihak kelurahan dalam meningkatkan partisipasi pemilih di tengah wabah Covid-19 khususnya di Kelurahan Laing Kota Solok, dan kedua yaitu mengetahui alasan-alasan masyarakat ikut mencoblos dalam meningkatkan partisipasi pemilih di tengah wabah Covid-19 khususnya di Kelurahan Laing Kota Solok. Untuk mendapatkan jawaban tersebut, peneliti mengidentifikasi pokok pembahasan dan menggunakan teori tindakan sosial yang dipelopori oleh Max Weber dan dibantu teori sosialisasi politik. Penelitian ini dipilih karena dirasa dapat memberi gambaran pada realitas sosial apa faktor yang menyebabkan peningkatan partisipasi pemilih di Kota Solok khususnya Kelurahan Laing di tengah pandemi Covid-19. Teknik dalam menentukan populasi dan sampel, peneliti menggunakan teknik purposive sampling yakni dengan menetapkan kriteria tertentu yang harus dipenuhi oleh orang yang akan dijadikan sumber informasi. Dari penelitian didapatkan yang mempengaruhi faktor meningkatnya partisipasi pemilih masyarakat Kota Solok terhadap Pilkada di tengah pandemi Covid-19 yaitu: Pertama lingkungan sosial, dimulai dari keluarga teman dan tokoh masyarakat. Kedua pemilih pemula, bahwa partisipasi pemilih dalam Pilkada serentak 2020 di tengah pandemi Covid-19 menjadi kegiatan milenial dan sebagai sarana adu pamer di media sosial masing-masing, sehingga dapat diketahui bahwa pemilih pemula yang merupakan para milenial sangat menggandrungi media sosial. Ketiga tokoh masyarakat, Pilkada serentak 2020 di tengah pandemi Covid-19 tokoh masyarakat menjadi sebuah cara bagi pemilih dalam memilih dan menentukan pilihannya. Selanjutnya, alasan-alasan masyarakat ikut mencoblos dalam meningkatkan partisipasi pemilih di tengah wabah Covid-19 dengan adanya relawan demokrasi karena program ini melibatkan peran serta masyarakat yang seluas-luasnya dimana mereka ditempatkan sebagai pelopor demokrasi bagi komunitasnya