Analisis Faktor Determinan Kematian Ibu Akibat Komplikasi Obstetri di RSUP Dr. M. Djamil Padang Tahun 2017-2020

Kematian ibu merupakan salah satu masalah kesehatan yang masih belum terselesaikan di dunia. Faktor yang secara langsung terjadi pada kematian ibu yaitu komplikasi obstetri (komplikasi kehamilan, persalinan dan nifas). Berdasarkan teori McCarthy dan Maine, kematian ibu dipengaruhi oleh determinan dekat, determinan antara dan determinan jauh. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis hubungan determinan dengan kematian maternal akibat komplikasi obstetri. Penelitian ini merupakan penelitian analitik observasional dengan rancangan case control. Sampel kelompok kasus pada penelitian ini adalah seluruh kematian maternal akibat komplikasi obstetri selama tahun 2017-2020 dan data diperoleh dari rekam medis RSUP Dr. M. Djamil Padang dengan teknik pengambilan sampel menggunakan teknik total sampling. Sedangkan sampel kelompok kontrol pada penelitian ini adalah wanita hamil yang mengalami komplikasi obstetri dan masih hidup yang tercatat pada rekam medis RSUP Dr. M. Djamil Padang tahun 2017-2020 dengan teknik pengambilan sampel systematic sampling. Pada penelitian ini didapatkan sebanyak 48 sampel kasus dan 144 sampel kontrol dengan perbandingan 1:3. Hasil penelitian menujukkan bahwa penyebab terbanyak kematian ibu adalah preeklampsi/eklampsi. Faktor risiko yang memiliki hubungan yang bermakna dengan kematian maternal akibat komplikasi obstetri adalah status anemia (OR: 2,111; CI: 1,053-4,233; p: 0,035), riwayat penyakit ibu (OR: 2,514; CI: 1,260-5,015; p: 0,009) dan SDM (OR: 2,121; CI: 1,062-4,237; p: 0,033). Pada hasil multivariat didapatkan faktor risiko dominan adalah riwayat penyakit ibu seterusnya diikuti oleh status anemia dan SDM. Kesimpulan penelitian ini adalah kecendrungan ibu yang memiliki riwayat penyakit akan meningkatkan risiko kematian maternal dibandingkan ibu yang tidak memiliki riwayat penyakit