PENGELOLAAN KEONG MAS (Pomacea canaliculata Lamarck) SECARA PHT DAN NON PHT PADA BUDIDAYA PADI SAWAH (Oryza sativa Linnaeus)

Keong mas (Pomacea canaliculata Lamarck) adalah salah satu hama utama pada tanaman padi (Oryza sativa Linnaeus), salah satu pengendaliannya dapat menggunakan konsep pengelolaan hama terpadu. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membandingkan hasil pengendalian secara terpadu (PHT) dan tanpa pengendalian secara PHT (Non PHT) terhadap populasi dan tingkat serangan keong mas serta produksi tanaman padi sawah. Penelitian ini dilaksanakan di nagari Koto Tuo Kec. IV Nagari Kab. Sijunjung Sumatera Barat pada bulan April sampai Agustus 2021. Penelitian menggunakan rancangan petak terbagi yang menggunakan perlakuan pengendalian secara PHT dan Non PHT dengan tiga ulangan masing-masingnya. Pengendalian secara PHT memadukan berbagai teknik pengendalian. Pengendalian yang digunakan adalah pembuatan parit dengan kondisi sawah yang macak-macak, penggunaan saringan pada jalur masuk dan keluar air, penggunaan umpan kulit nangka masak, penggunaan pestisida nabati daun mangkokan, penanaman bibit padi berumur 21 hari. Parameter pengamatan adalah rumpun terserang (%), anakan terserang (%), populasi keong mas (ekor/m2), dan produksi tanaman padi (kg/m2). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengendalian dengan menggunakan konsep pengelolaan hama terpadu dengan memadukan berbagai macam pengendalian efektif untuk mengendalikan keong mas baik serangan terhadap anakan maupun rumpun padi yang diamati serta mempengaruhi produksi tanaman padi. Persentase rumpun padi terserang keong mas pada perlakuan PHT adalah 11.33 % sedangkan pada perlakuan Non PHT adalah 54,66 %. Persentase anakan padi terserang keong mas pada perlakuan PHT adalah 11,28 % sedangkan pada perlakuan Non PHT adalah 32,51%. Populasi keong mas yang menyerang tanaman padi pada perlakuan PHT adalah 0,19 ekor/m2 sedangkan pada perlakuan Non PHT adalah 2,04 ekor/m2. Produksi tanaman padi perlakuan PHT adalah 2,689 kg/m2 sedangkan pada perlakuan Non PHT adalah 0,708 kg/m2