Efek Perlindungan Propolis Terhadap Tukak Lambung Mencit Putih Jantan (Mus musculus L.) yang Diinduksi dengan Stres

Tukak lambung merupakan salah satu gangguan pencernaan dengan angka prevalensi yang tinggi yang dapat menyebabkan komplikasi bahkan kematian. Tukak lambung disebabkan oleh ketidakseimbangan antara faktor agresif dan faktor defensif. Terdapat beberapa golongan obat yang digunakan untuk mengatasi tukak lambung seperti antagonis reseptor H2, inhibitor pompa proton, dan golongan obat lainnya tetapi memiliki resiko efek samping yang merugikan bagi kesehatan. Propolis diketahui memiliki banyak khasiat farmakologis diantaranya sebagai antiinflamasi, antioksidan, dan antiulcer. Penelitian ini bertujuan untuk melihat efek perlindungan propolis terhadap tukak lambung yang diinduksi dengan stres. Dalam penelitian ini digunakan 20 ekor mencit putih jantan yang dibagi kedalam 4 kelompok yang masing-masing kelompok terdiri dari kontrol negatif, pemberian propolis 500 mg/ kgBB, induksi stres dengan metode Restraint Water Immersion Stress (RWIS), dan propolis 500 mg/ kgBB dan induksi stres. Sediaan diberikan selama 7 hari masing-masing. Kemudian hewan dikorbankan untuk pengambilan organ lambungnya dengan parameter pengamatan indeks tukak lambung dan pengamatan mikroskopik. Berdasarkan hasil penelitian pemberian propolis sebagai upaya perlindungan terhadap tukak lambung didapatkan persentase pengobatan tukak lambung oleh propolis sebesar 26.67%, dan secara histologi memperlihatkan adanya kerusakan lebih ringan dibandingkan dengan induksi stres, tetapi dengan total skor rata-rata tidak terlalu jauh berbeda