Hubungan Pandemi COVID-19 dengan Stadium Kanker Payudara pada Kunjungan Pertama Pasien ke Rumah Sakit di Kota Padang

Wabah Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) ditetapkan sebagai pandemi oleh WHO pada tanggal 13 Maret 2020. Kejadian pandemi berpengaruh terhadap penerimaan pasien dan layanan kesehatan non-emergency, terutama dalam hal pemeriksaan kanker. Penundaan kunjungan dan diagnosis pasien kanker payudara selama masa pandemi COVID-19 akan berdampak pada prognosis pasien kemudian hari. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pandemi COVID-19 dengan stadium kanker payudara pada kunjungan pertama pasien ke rumah sakit di kota Padang. Jenis penelitian ini adalah penelitian analitik observasional dengan menggunakan pendekatan cross-sectional comparative terhadap rekam medis pasien kanker payudara yang pertama kali berkunjung ke RSI Ibnu Sina Padang, RSU Bunda BMC Padang, dan RSK Bedah Ropanasuri Padang periode September 2019 – Agustus 2020. Total sampel sebanyak 120 dengan masing-masing periode sebelum dan selama pandemi terdiri dari 60 sampel yang diambil secara proporsional sesuai populasi rumah sakit. Analisis data yang digunakan ialah analisis univariat dan analisis bivariat dengan uji statistic chi square. Hasil penelitian ini menunjukkan mayoritas pasien baik sebelum maupun selama pandemi berada pada usia < 50 tahun (51,7% : 51,7%), tidak bekerja (63,3% : 70%), tamat PT (33,3 : 41,7%), menggunakan BPJS (95% : 98,3%), dan didiagnosis pertama kali pada stadium III (65% : 81,6%). Mayoritas tempat tinggal pasien sebelum pandemi adalah di luar kota Padang (60%), dan selama pandemi bertempat tinggal di kota Padang (56,7%). Terdapat hubungan yang signifikan antara pandemi COVID-19 dengan stadium kanker payudara pada kunjungan pertama pasien ke rumah sakit (p=0,009). Kesimpulan penelitian ini adalah terdapat hubungan antara pandemi COVID-19 dengan stadium kanker payudara pada kunjungan pertama pasien ke rumah sakit di Kota Padang