PERBANDINGAN ANALISA JENIS KONFIGURASI PADA SISTEM KENDALI AUTOMATIC VOLTAGE REGULATOR TIPE ARUS SEARAH DENGAN METODE PIDTUNE MODEL PARALEL

Energi listrik memiliki banyak manfaat bagi kehidupan manusia di antaranya sebagai sumber penerangan, sumber energi, penghasil panas, dan lain-lain. Dalam dunia perindustrian pun membutuhkan energi listrik. Biasanya industri menggunakan pembangkit energi listrik yang dihasilkan oleh generator. Pada generator terdapat sistem pasokan listrik yang mengalir sebagai penguat, sehingga menghasilkan tegangan dan frekuensi yang dihasilkan oleh arus eksitasi yang mengeksitasi rotor generator. Perubahan kebutuhan daya reaktif pada beban mempengaruhi proses pembangkitan tenaga listrik yang dilakukan oleh generator. Akibat dari perubahan daya reaktif, kestabilan tegangan pada terminal keluaran akan terpengaruh. Tegangan keluaran harus dibuat konstan agar generator tetap stabil dalam pemenuhan kebutuhan daya reaktif ke beban. Sistem Automatic Voltage Regulator (AVR) yang baik kinerjanya harus mampu menjaga tegangan tetap atau konstan pada nilai yang diinginkan, meskipun beban berubah-ubah. Penelitian diawali dengan memodelkan fungsi alih dari blok diagram sistem AVR arus searah yang terdiri dari amplifier, exciter, generator dan sensor. Setelah didapatkan fungsi alih, kemudian dilakukan analisa sistem kendali pada sistem AVR arus searah tanpa pengendali untuk mendapatkan kriteria perancangan. Kriteria perancangan ini kemudian digunakan sebagai acuan untuk hasil perancangan pengendali pada sistem dengan konfigurasi tipe-1, tipe-2 dan tipe-3. Proses perancangan pengendali dilakukan di script coding GUI Matlab yang telah didesain sebelumnya, pada script coding tersebut juga ditambahkan coding untuk analisa sistem kendali. Setelah pengendali dirancang, sistem dengan pengendali kemudian dianalisa dengan analisa peralihan melalui GUI Matlab yang telah didesain. Hasil dari analisa sistem AVR arus searah dengan pengendali tersebut kemudian ditampilkan pada GUI dan dibandingkan dengan kriteria perancangan yang telah ditetapkan agar dapat dilihat pengendali yang membuat sistem bekerja lebih optimal. Berdasarkan analisa tanggapan peralihan ada dua jenis pengendali yang memenuhi kriteria perancangan yang didinginkan