Perbedaan Tingkat Stres dan Tingkat Kecemasan pada Mahasiswa Angkatan 2020 dan 2021 yang Melakukan Perkuliahan Secara Daring di Masa Pandemi Covid-19

Kebijakan physical distancing selama pandemi COVID-19, mempunyai pengaruh psikologis negative bagi mahasiswa berupa peningkatan kecemasan, depresi serta stress. Mahasiswa mulai merasa pembelajaran daring menjadi membosankan. Penilaian stress dan kecemasan dilakukan pada angkatan 2020 dan 2021 dikarenakan proses pembelajaran daring di modifikasi secara terus-menerus sebagai upaya untuk mengatasi peningkatan stres pada pembelajaran daring. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan menggunakan desain penelitian komparatif. Teknik pengambilan nonprobability sampling. Sampel penelitian ini adalah mahasiswa fakultas keperawatan universitas andalas program A angkatan 2020 sebanyak 98 mahasiswa dan angkatan 2021 sebanyak 85 mahasiswa. Hasil penelitian tidak terdapat perbedaan tingkat stres dan kecemasan pada mahasiswa angkatan 2020 dan angkatan 2021 (p-value 0.130). Terdapat 2 komponen stress yang memiliki perbedaan, yaitu komponen dosen / pendidik (p-value 0.000) dan sosial, orang tua dan teman (p-value 0.003) yang berarti terdapat perbedaan antara tingkat stress berdasarkan komponen dosen / pendidik dan pada sosial, orang tua dan teman pada angkatan 2020 dan angkatan 2021. Diharapkan mahasiswa dapat mencatat setiap materi yang diberikan, merekam materi yang diberikan oleh dosen. Dosen dapat memberikan ice breaking di tengah waktu jam pembelajaran yang panjang, diharapkan hal ini dapat menurunkan stres dan kecemasan yang rentan terjadi. Kata Kunci : Stress akademik, Kecemasan Akademik, Mahasiswa Daftar Pustaka : 76 (2011-2021