Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Status Imunisasi Measles Rubella (MR) pada Siswa Sekolah Dasar di Wilayah Kerja Puskesmas Lubuk Buaya Padang

Imunisasi Measles Rubella (MR) merupakan imunisasi yang bertujuan untuk memberikan kekebalan terhadap penyakit campak dan rubella, merupakan salah satu masalah di Kota Padang dengan cakupan yang masih rendah. Data dari Dinas Kesehatan Kota Padang, wilayah kerja Puskesmas Lubuk Buaya merupakan puskesmas dengan cakupan imunisasi paling rendah dengan persentase 60,4% dari target >95%. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan status imunisasi MR pada siswa sekolah dasar di wilayah kerja Puskesmas Lubuk Buaya Padang. Penelitian ini menggunakan desain cross sectional yang dilaksanakan pada bulan Juli – Agustus tahun 2020. Teknik pengambilan sampel menggunakan consecutive sampling dengan jumlah sampel 106 orang. Sampel merupakan ibu yang memiliki anak SD di wilayah kerja Puskesmas Lubuk Buaya. Pengumpulan data menggunakan kuesioner. Analisis data secara univariat, dan bivariat dengan uji Chi-square. Hasil analisis univariat diperoleh 80% responden berumur ≥35 tahun, 72% berpendidikan tinggi, 76% tidak bekerja, 73% pengetahuan tinggi, 54% sikap mendukung, 89% mendapatkan dukungan keluarga, 59% ada dukungan tokoh agama, dan 62% ada dukungan tokoh masyarakat. Hasil analisis bivariat diperoleh p value umur (0,313), tingkat pendidikan (0,034), pekerjaan (0,012), pengetahuan (0,239), sikap (0,145), dukungan keluarga (0,285), dukungan tokoh agama (0,834), dan dukungan tokoh masyarakat (0,190). Kesimpulan terdapat hubungan yang bermakna antara tingkat pendidikan, dan status pekerjaan terhadap status imunisasi MR, serta tidak terdapat hubungan yang bermakna antara pengetahuan, sikap, dukungan keluarga, dukungan tokoh agama, dan dukungan tokoh masyarakat terhadap status imunisasi MR. Kata Kunci: Imunisasi MR, tingkat pendidikan, status pekerjaan, sikap, dukungan keluarga