OPTIMASI PENGGUNAAN TEPUNG MAGGOT BLACK SOLDIER FLY (Hermetia illucens) SEBAGAI PENGGANTI TEPUNG IKAN DALAM RANSUM TERHADAP BOBOT HIDUP, PERSENTASE KARKAS, LEMAK ABDOMEN DAN NILAI INCOME OVER FEED COST AYAM PEDAGING

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan tepung maggot BSF dalam ransum ayam pedaging sebagai pengganti bahan pakan sumber protein tepung ikan. Penelitian ini menggunakan 80 ekor ayam pedaging strain MB 202 platinum unisex. Jenis kandang yang digunakan yaitu kandang (box) dengan ukuran 70x70x60 cm per unit sebanyak 20 unit. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 5 perlakuan dan 4 ulangan. Perlakuan dalam penelitian terdiri dari R0 = 0% tepung maggot + 6% tepung ikan; R1 = 1,5% tepung maggot + 4,5% tepung ikan; R2 = 3% tepung maggot +3% tepung ikan; R3 = 4,5% tepung maggot + 1,5% tepung ikan; R4 = 6% tepung maggot + 0% tepung ikan. Parameter yang diamati adalah bobot hidup, persentase karkas, persentase lemak abdomen, dan nilai Income Over Feed Cost (IOFC). Hasil analisis keragaman menunjukkan bahwa penggunaan tepung maggot BSF dalam ransum ayam pedaging memberikan pengaruh sangat nyata (P0,05) terhadap persentase karkas dan persentase lemak abdomen. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa pemberian tepung maggot BSF dalam ransum ayam pedaging dapat digunakan sampai level 6% atau 100% menggantikan tepung ikan. Pada kondisi ini diperoleh bobot hidup 1814 g/ekor, persentase karkas 69,49%, persentase lemak abdomen 1,64%, dan nilai IOFC Rp. 11.344,-/ekor. Kata kunci : Ayam pedaging, IOFC, Kualitas karkas, Tepung ikan, Tepung maggot BS