Kemampuan Adsorpsi Biochar Tempurung Kelapa dalam Penyisihan Nitrat, Amonium, dan Fosfat pada Air Limbah Pertanian

Penelitian ini bertujuan untuk menguji kemampuan adsorben biochar tempurung kelapa dalam penyisihan nitrat, amonium dan fosfat dari air limbah pertanian. Penelitian dilakukan dengan sistem batch untuk memperoleh kondisi optimum mencakup waktu kontak dan suhu pembakaran biochar. Konsentrasi nitrat, amonium, dan fosfat dianalisis menggunakan metode screening ultraviolet spektrofotometri, metode spektrofotometri secara nessler, dan metode spektrofotometri secara asam askorbat. Kondisi optimum yang didapatkan adalah waktu kontak 3 jam dan suhu pembakaran biochar 600 °C untuk nitrat, waktu kontak 6 jam dan suhu pembakaran 450 °C untuk amonium, waktu kontak 5 jam dan suhu pembakaran 300 °C untuk fosfat. Efisiensi penyisihan dan kapasitas adsorpsi yang didapat berturut-turut adalah 92,589% dan 3,704 mg/g untuk nitrat, 74,075% dan 2,963 mg/g untuk amonium, 69,336% dan 2,773 mg/g untuk fosfat. Persamaan isoterm adsorpsi pada penelitian ini tidak bisa ditentukan karena konstanta yang didapatkan bernilai negatif. Kondisi optimum diaplikasikan pada air limbah pertanian dengan konsentrasi nitrat 1,05 mg-N/L, konsentrasi amonium 0,30 mg-N/L dan konsentrasi fosfat 0,20 mg-P2O4/L. Efisiensi penyisihan nitrat, amonium dan fosfat didapatkan 57,03% %, 75,62%, 73,95% dan kapasitas adsorpsi nitrat, amonium dan fosfat sebesar 0,12 mg-N/g, 0,05 mg-N/g dan 0,03 mg-P2O4/ g. Konsentrasi akhir nitrat, amonium, dan fosfat setelah dilakukan adsorpsi didapatkan berturut-turut 0,45 mg-N/L; 0,07 mg-N/L; dan 0,05 mg-P2O4/L. Efisiensi penyisihan dan kapasitas adsorpsi yang lebih rendah disebabkan karena adanya senyawa lain yang terdapat dalam sampel yang ikut berkompetisi untuk disisihkan oleh adsorben biochar tempurung kelapa. Penelitian ini menunjukkan jika tempurung kelapa berpotensi untuk dijadikan adsorben dalam penyisihan nitrat, amonium dan fosfat dari limbah pertanian