Pengaruh Pemberian Kecambah Padi Dari Umur Perkecambahan Yang Berbeda Terhadap Performans Broiler

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian kecambah padi (Oryza sativa) dengan umur perkecambahan yang berbeda terhadap peformans Broiler. Penelitian ini menggunakan 100 ekor ayam broiler umur 21 hari (3 minggu) yang akan diberikan perlakuan selama 2 minggu. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan 5 ulangan. Perlakuan yang digunakan dalam penelitian ini yaitu pemberian kecambah padi dalam bentuk segar dari umur perkecambahan yang berbeda yang diberikan secara terpisah dengan ransum. Perlakuan P0 (tanpa kecambah padi), P1(kecambah padi umur 3 hari), P2 (kecambah padi umur 7 hari) dan P3 (kecambah padi umur 9 hari). Ransum perlakuan disusun dengan ME 3000 Kkal/kg dan Protein 22%. Peubah yang diamati dalam penelitian ini yaitu konsumsi ransum basal, konsumsi kecambah padi, konsumsi total (ransum basal + kecambah padi), pertambahan bobot badan dan konversi ransum. Hasil analisis keragaman menunjukkan pemberian ransum basal dengan kecambah padi berpengaruh sangat nyata (P0,05) terhadap pertambahan bobot badan dan konversi ransum broiler. Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa pemberian kecambah padi dimulai dari umur 3 hari, 6 hari dan sampai 9 hari sebagai pakan fungsional belum mampu meningkatkan peforma pada broiler