STUDI ZONASI MANGROVE MENGGUNAKAN PESAWAT TANPA AWAK DI KAWASAN HUTAN MANGROVE NAGARI MANDEH

Mangvore memiliki fungsi fisik dan ekologis yang sangat berpengaruh terhadap ekosistem pesisir. Kawasan Mandeh saat ini menjadi salah satu kawasan ekowisata yang memiliki hutan Mangrove yang cukup luas. Tetapi kondisinya sedang terancam karena berbagai hal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola zonasi hutan mengrove Mandeh dengan menggunakan dua metode berbeda. Dengan harapan nantinya hasil penelitian ini akan bermanfaat sebagai bahan pertimbangan dalam pembuatan kebijakan kelestarian mangrove Nagari Mandeh. Metode: (a) Survey lapangan menggunakan metode belt transect dengan penentuan titik plot ditentukan secara purposive sampling (b) Metode dengan pesawat tanpa awak menggunakana analisis visual secara 3 dimensi dengan memanfaatkan data orthofhoto hasil perekaman wahana udara nir-awak (UAV). Data disajikan dalam bentuk tabulasi, selanjutnya dianalisis secara kualitatif dan kuantitatif. Kesimpulan: Pola zonasi hutan mangrove menggunakan metode survey lapangan bisa memberikan hasil berupa pola zonasi yang lebih detail, jumlah individu pohon, diameter pohon, dan jenis spesies yang mendominasi. Pengamatan pola zonasi hutan mangrove manggunakan metode pesawat tanpa memberikan hasil berupa profil umum mangrove, dan tinggi individu pohon secara akurat