Hubungan Antara Beban Kerja Mental Dengan Kinerja Perawat Pelaksana Saat Pandemi COVID-19 di RS Universitas Andalas Tahun 2021

Penyebaran pandemi COVID-19 menciptakan peningkatan permintaan petugas kesehatan. Tekanan berat yang dihadapi petugas kesehatan dituntut dapat mempertahankan dan meningkatkan kinerja untuk menekan angka penyebaran COVID-19 dan tuntutan yang tinggi dari masyarakat secara tidak disadari menimbulkan beban kerja mental bagi perawat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara beban kerja mental dengan kinerja perawat pelaksana saat pandemi COVID-19. Jenis penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan desain ceoss sectional. Dilakukan di Rumah Sakit Universitas Andalas bulan Agustus-November 2021. Sampel berjumlah 66 reponden yang dipilih dengan menggunakan teknik accidental sampling. Alat ukur penelitian yaitu kuesioner kinerja dan NASA-TLX untuk beban kerja mental. Analisa data menggunakan uji chi square. Hasil penelitian diperoleh sebagian besar responden memiliki kinerja sedang dengan nilai rata-rata per sub variabel kinerja paling rendah yaitu implementasi. Hampir seluruh responden memiliki beban kerja mental kategori berat dengan nilai rata-rata per sub variabel paling tinggi yaitu kebutuhan mental. Terdapat hubungan antara beban kerja mental dengan kinerja perawat pelaksana saat pandemi COVID-19 di Rumah Sakit Universitas Andalas tahun 2021 (p value = 0,000). Diharapkan Rumah Sakit Universitas Andalas agar lebih memperhatikan beban kerja mental terutama kebutuhan mental dalam menangani pasien pada masa pandemi pandemi COVID-19