Masa Kecil Kaum Nasionalis Minangkabau di Sumatera Barat Era Kolonial Tahun 1897-1926

Skripsi ini berjudul Masa Kecil Kaum Nasionalis Minangkabau awal abad XX di Sumatera Barat Era Kolonial Tahun 1897-1926. Permasalahan utama dalam skripsi ini adalah biografi-biografi yang ada selama ini terutama tentang kaum nasionalis Minangkabau cenderung lebih menekankan pada fase waktu tertentu. Hampir semuanya tidak ada para sejarawan yang menekankan pada fase penting dalam pembentukan karakter yaitu pada fase masa kecil mereka. Maka dari itu penelitian ini memfokuskan permasalahan utama pada, seperti apa kehidupan masa kecil kaum nasionalis Minangkabau Sumatera Barat di era kolonial. Konsep yang digunakan dalam penelitian ini adalah sejarah intelektual Hal ini dikarenakan objek kajian penelitian ini ialah masa kecil kaum nasionalis Minangkabau yang menekankan kepada pemikiran, ide-ide, nilai- nilai yang berpengaruh pada kehidupan manusia sesuai dengan jiwa zaman. Penelitian ini juga menggunakan metode penelitian sejarah. Metode ini dimulai dengan heuristik yaitu dengan menggunakan buku yang ditulis oleh Mohammad Hatta berjudul “Memoir”, cetakan 1 tahun 1979, autobiografi yang ditulis oleh Hamka berjudul “Kenang- Kenangan Hidup”, dan buku yang ditulis oleh Harry A. Poeze berjudul “ Tan Malaka Pergulatan Menuju Republik I. Data yang diambil berupa kutipan langsung dan parafrasa. Untuk menganalisis permasalahan dibutuhkan sumber- sumber sekunder seperti buku-buku hasil penelitian,jurnal, surat kabar se zaman, yang digunakan untuk menjawab permasalan penelitian ini. Setelah itu langkah selanjutnya adalah kritik, kritik secara intern dan ekstern. Kritik ini bertujuan untuk menyatakan dan mengklasifikasi sumber- sumber,data-data, fakta dalam penelitian ini. fakta ini dirangkai dengan konsep yang telah ditemukan sehingga memberikan eksplanasi sejarah tentang nilai-nilai dan medium yang membentuk karekter masa kecil kaum nasionalis Minangkabau era kolonial. Dari metode yang dilakukan ditemukan bahwa masa kecil kaum nasionalis Minangkabau dipengararuhi oleh gerakan pembaharuan Islam modernis, modernitas Barat, dan adat Islam mampu menfasilitasi kaum nasionalis Minangkabau di Sumatera Barat dalam membentuk intelektualisme dan karekter mereka. Intelektualieme dan karakter kaum nasionalis Minangkabau di Sumatera Barat era kolonial terbentuk ketika masa kecil, sehingga masa ini menempati posisi yang penting dalam kehidupan mereka. Karakter tercipta melalui negosiasi antara gagasan nilai- nilai Barat, nilai agama dan nilai adat yang berusaha kembali sebagai pondasi masyarakat Minangkabau pada awal abad ke-20 sehingga kaum nasionalis menjadi modern tanpa merevitalisasi agama dan tradisi. gagasan ini menawarkan ide- ide modernitas yang melampaui zamannya, melalui pendidikan Islam, pendidikan Barat, politik etis, dan pembaharuan adat. kata kunci: masa kecil, modernitas, nilai, karakter, kaum nasioanalis