Karakteristik dan Tatalaksana Fraktur Femur pada Pasien Anak di Poliklinik Orthopedi RSUP Dr. M. Djamil Padang Tahun 2018-2020

Fraktur adalah keadaan putusnya kontinuitas struktural tulang dengan angka kejadian yang semakin meningkat salah satunya pada kelompok usia muda. Fraktur femur pada anak umumnya disebabkan oleh cedera traumatik dengan pemilihan metode tatalaksana bergantung pada karakteristik fraktur. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik dan tatalaksana fraktur femur pada anak di Poliklinik Orthopedi RSUP Dr. M. Djamil Padang tahun 2018-2020. Penelitian ini bersifat deskriptif dengan mengambil data rekam medis di RSUP Dr. M. Djamil Padang dengan teknik pengambilan total sampling. Sampel berjumlah 67 pasien anak dengan diagnosis fraktur femur dan telah mendapatkan perawatan di Poliklinik Orthopedi RSUP Dr. M. Djamil pada tahun 2018-2020. Hasil penelitian ini didapatkan angka kejadian tertinggi pada jenis kelamin laki-laki (74,6%), dengan kelompok usia terbanyak pada usia 12-17 tahun (67,2%). Faktor penyebab fraktur tersering adalah kecelakaan lalu lintas (59,7%). Lokasi fraktur umumnya terjadi di bagian diafisis femur (73,1%), dengan fraktur tertutup sebagai jenis fraktur yang paling banyak (86,6%). Penatalaksanaan fraktur sering dilakukan dengan tatalaksana operatif menggunakan teknik ORIF (79,1%). Kesimpulan penelitian ini adalah fraktur femur pada anak umumnya terjadi pada jenis kelamin laki-laki dengan kelompok usia terbanyak yaitu 12-17 tahun. Kecelakaan lalu lintas merupakan faktor penyebab utama dari fraktur femur anak, dengan diafisis sebagai lokasi tersering ditemukannya fraktur, dan fraktur tertutup merupakan jenis fraktur yang umum ditemukan. Berdasarkan usia pasien, lokasi dan jenis fraktur, tatalaksana operatif menggunakan teknik ORIF merupakan pilihan utama pada penatalaksanaan fraktur