ISOLASI BAKTERI ENDOFIT DARI KULIT JERUK NIPIS (Citrus aurantifolia Swingle) DAN UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI DARI METABOLIT SEKUNDERNYA

Jeruk nipis (Citrus aurantifolia Swingle) merupakan tanaman obat yang mengandung metabolit sekunder yang memiliki aktivitas sebagai antibakteri. Penelitian ini bertujuan untuk mengisolasi bakteri endofit kulit jeruk nipis (C. aurantifolia Swingle) dan uji aktivitas antibakteri dari metabolit sekundernya terhadap Staphylococcus aureus ATCC 25923, Escherichia coli ATCC 8739 dan Methicilin Resistant Staphylococcus aureus (MRSA) ATCC 43300. Berdasarkan hasil isolasi diperoleh sebanyak enam isolat bakteri endofit. Masing-masing isolat difermentasi dalam media Nutrient Broth (NB) menggunakan alat incubator shaker. Hasil fermentasi disentrifus untuk memisahkan substrat dan sel bakteri endofit. Sebagian substrat disimpan untuk uji aktivitas sementara bagian lain diekstraksi menggunakan pelarut etil asetat. Substrat dan ekstrak etil asetat masing-masing isolat diujikan aktivitas antibakteri menggunakan metode difusi Kirby-Bauer. Berdasarkan hasil pengukuran zona hambat menunjukkan bahwa terdapat dua isolat bakteri endofit yang mempunyai potensi sebagai antibakteri dengan diameter hambat kuat >10 mm yaitu isolat 3 dan isolat 5. Pemeriksaan metabolit dilakukan terhadap dua isolat tersebut, isolat 3 mengandung senyawa alkaloid dan flavonoid sedangkan isolat 5 mengandung senyawa alkaloid, flavonoid dan polifenol. Isolat yang memiliki aktivitas diidentifikasi secara biokimia di Laboratorium Balai Veteriner Bukittinggi dengan hasil isolat 3 merupakan Pseudomonas sp. dan isolat 5 merupakan Staphylococcuc sp. Kata Kunci : Bakteri endofit, kulit jeruk nipis (Citrus aurantifolia Swingle), antibakteri