Penerapatan E-Government Aplikasi Manajemen Layanan Kelurahan (Amalku) terhadap Pelayanan Publik di Kota Baubau

Kemajuan teknologi informasi dan komunikasi dewasa ini menuntut kesiapan aparatur pemerintah dalam memberikan pelayanan yang bermutu, efektif, efisien, transparan dan akuntabel kepada masyarakat luas. Pemerintah kelurahan sebagai unit pemerintahan terkecil yang berada di garda terdepan dalam sistem layanan informasi berbasis aplikasi, selain memiliki peran yang cukup signifikan, pada sisi lain masih terdapat sejumlah permasalahan yang menghambat kinerja aparatur khususnya dalam penerapan e-government aplikasi manajemen layanan kelurahan. Kondisi ini pula yang nampak pada penerapan sistem layanan kelurahan di Kota Baubau dimana masalah yang paling mendasar adalah   standar mutu, jangkauan pelayanan, pengembangan aplikasi dan standar kompetensi  yang belum memadai. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas penerapan aplikasi manajemen layanan kelurahan sebagai sistem informasi yang berbasis digital terhadap pelayanan bagi masyarakat. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, studi kepustakaan dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini mencakup: pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, serta penarikan kesimpulan dan verifikasi data. Hasil penelitian ini menunjukan: a) data elektronik musyawarah perencanaan pembangunan sebagai aplikasi yang digunakan untuk pengimputan usulan-usulan masyarakat sudah berjalan evektif; b) tentang profil kelurahan digunakan untuk mengimput data potensi kelurahan dan data perkembangan kelurahan sudah dapat diakses oleh pemerintah kelurahan sendiri maupun oleh masyarakat luas; c) basis data kesejehteraan  sosial merupakan data yang digunakan untuk mengukur tingkat kemiskinan yang ada di Kota Baubau  dengan sumber data di kelurahan; dan d) info keluhan masyarakat sebagai menu dalam aplikasi AMALKU digunakan sebagai sarana penyampaian keluhan ataupun pengaduan masyarakat yang terkoneksi dengan instansi terkait sudah berjalan relativ baik, meskipun dibeberapa tempat masih ada kendala jaringan internet