Hubungan Perilaku Water, Sanitation, and Hygiene (Wash) dengan Angka Kejadian Diare pada Anak Usia Sekolah Dasar di Kecamatan Gudo

Pendahuluan Diare masih menjadi masalah kesehatan di negara berkembang seperti Indonesia dan penyumbang kematian pada anak. Hal ini disebabkan oleh kurangnya perilaku dan tanggung jawab anak. Untuk pencegahan diare diperlukan perubahan perilaku kesehatan untuk mengurangi dampak tersebut. Metode yang dapat digunakan adalah WASH (Water, Sanitation and Hygiene) tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara WASH dengan kejadian diare. Metode: Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Jumlah responden sebanyak 102 anak. Responden direkrut dengan metode random sampling. Instrumen penelitian adalah kuesioner yang dimodifikasi yang berdekatan dengan penelitian sebelumnya. Pengumpulan data menggunakan angket dan observasi yang kemudian dianalisis menggunakan signifikansi < 0,05 p value dan nilai r rank spearmen Hasil: nilai p pengetahuan = 0,000; nilai p sikap = 0,000; nilai p tindakan = 0,000; nilai r pengetahuan = 0,760; nilai r sikap = 0,600; nilai r aksi = 0,692. Hal ini menunjukkan bahwa pengetahuan, sikap, dan tindakan tentang WASH berkorelasi dengan kejadian diare Kesimpulan: Pengetahuan, sikap, dan tindakan WASH berhubungan dengan kejadian diare pada anak usia sekolah