PENGARUH HARGA PRODUK DAN FAKTOR BUDAYA TERHADAP MINAT BELI MASYARAKAT PADA PASAR BARU KECAMATAN KENCONG JEMBER

Traditional markets are a place for products of basic community needs produced by economic actors that occur, small or even micro events, most of which are products from agriculture or plantations. Currently, modern shops are also increasing, coupled with the increasing trend of public spending, not all products produced from agriculture can be sold in modern shops, therefore traditional markets become a means of selling products that have been produced by farmers. Humans have several needs in life, one of which is the need for the market as a means of support in meeting their daily needs. This study aims to empirically examine product price variables and cultural factors that influence people's buying interest in Pasar Baru, Kencong District. This study uses a quantitative research approach with the type of survey research. Sampling used the Nonrobability Sampling technique which was Incidental Sampling, where the research sample was all people who had shopped at Pasar Baru Kencong twice or more, determining the number of samples using the Lemeshow formula collecting 100 respondents. Collecting data using a questionnaire method with a Likert Scale research instrument. Data analysis with validity and reliability tests, data testing with t test (partial), F test (simultaneous), R2 test (coefficient of determination) and multiple linear regression with the help of the Statistical Package for the Sciences (SPSS) software version 16. This study concludes that product prices have a significant effect on people's buying interest in Pasar Baru, Kencong District with a t-test value of 0.011 <0.05 and a t-count value of 2.589 > ttable 1.980. The results of the t-test also show that cultural factors have a significant effect on people's buying interest with a significant value of 0.000 <0.05 and a tcount value of 4.041 <ttable 1.980. The results of the F test show that product prices and cultural factors simultaneously have a significant effect on people's buying interest with a significant value of 0.000 0.05 with an Fcount value of 27.957 > Ftable 3.11.Pasar Tradisional menjadi wadah utama untuk penjualan produk-produk kebutuhan pokok masyarakat yang dihasilkan oleh para pelaku ekonomi yang berskala menengah, berskala kecil atau bahkan dari mikro yang sebagian besar merupakan produk dari hasil pertanian atau perkebunan. Saat ini, toko modern juga semakin meningkat, ditambah dengan tren belanja masyarakat yang juga meningkat, tidak semua produk yang dihasilkan dari pertanian dapat dijual di toko modern, maka dari itu pasar tradisional menjadi sarana penjualan produk-produk yang telah dihasilkan oleh petani. Manusia mempunyai beberapa kebutuhan dalam kelangsungan hidupnya salah satunya yaitu memerlukan pasar sebagai sarana pendukungnya dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji secara empiris variabel harga produk dan faktor budaya berpengaruh terhadap minat beli masyarakat pada Pasar Baru Kecamatan Kencong. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kuantitatif (quantitative research) dengan jenis penelitian survey. Pengambilan sampel menggunakan tekhnik sampling Nonrobability Sampling yang Incidental Sampling, dimana sampel penelitian adalah seluruh masyarakat yang pernah belanja di Pasar Baru Kencong sebanyak dua kali atau lebih, penentuan jumlah sampel menggunakan rumus Lemeshow berjumlah 100 responden. Pengumpulan data menggunakan metode kuisioner dengan instrument penelitian Skala Likert. Analisis data dengan uji validitas dan uji reliabilitas, pengujian data penelitian dengan Uji t (parsial), Uji F (simultan), Uji R2 (koefisien determinasi) dan uji regresi liniear berganda dengan bantuan software Statistical Package for the Sciences (SPSS) versi 16. Penelitian ini berhasil menyimpulkan bahwa harga produk berpengaruh siginifikan terhadap minat beli masyarakat pada Pasar Baru Kecamatan Kencong dengan nilai uji t sebesar 0,011 < 0,05 dan nilai thitung sebesar 2,589 > ttabel 1,980. Hasil uji t juga menunjukkan bahwa faktor budaya berpengaruh signifikan terhadap minat beli masyarakat dengan signifikan sebesar yaitu 0,000 < 0,05 dan nilai thitung sebesar 4,041 < ttabel 1,980. Hasil uji F menunjukkan bahawa harga produk dan faktor budaya secara bersama-sama simultan berpengaruh siginifikan terhadap minat beli masyarakat dengan nilai signifikan 0,000 ≤ 0,05 dengan nilai Fhitung 27,957 > Ftabel 3,11