KLASIFIKSI DAYA TANGGAP MAHASISWA TERHADAP MATERI PERKULIAHAN DALAM MASA PANDEMI COVID-19

Salah satu sektor vital yang ditutup karena dianggap rentan untuk penyabaran virus Covid-19 adalah sektor pendidikan. Proses pembelajaran yang awalnya dilakukan di kampus menjadi pembelajaran dari rumah melalui pembelajaran online. Rata-rata kelompok usia mahasiswa prodi Teknologi Rekayasa Komputer Jaringan di STMIK Pelita Nusantara berbeda-beda sebab mahasiswa yang mendaftar sebagai mahasiswa baru berasal dari mereka yang baru lulus dari pendidikan SMA/ SMK sederajat, yang sudah bekerja beberapa tahun di instansi pemerintah atau swasta dan meraka yang sudah lulus dari jenjang D-3 melanjutkan pendidikan ke jenjang S-1. Dengan kelompok usia yang beraneka ragam serta pelaksanaan perkuliahan secara online, tentu daya tanggap mahasiswa dalam memahami setiap materi perkuliahan yang disampaikan oleh dosen akan berbeda-beda hal ini akan berdampak terhadap masa studi dari setiap mahasiswa. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalam metode deskriptif kuantitatif berupa angket dengan jumlah data sampling sebanyak 35 responden yang diolah dengan algoritma Naïve Bayes dalam aplikasi Rapidminer. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengelompokan mahasiswa yang tanggap dan tidak tanggap terhadap materi perkuliahan online. Hasil uji coba menunjukan bahwa tingkat akurasi sistem sebesar 81.25%, precision 80.00% dan recall 88.89%