Pengembangan Strategi Interaksi Model Pembelajaran Flipped Classroom pada Sekolah Menengah Pertama

This study aims to determine the shortcomings and interaction strategies that will be developed so that the Flipped Classroom-based learning tool becomes an effective learning tool. This research is a qualitative descriptive research. Data collection techniques are interviews, questionnaires and documentation. The results showed that in the video, RPP, LKPD and Module there was input so that the follow-up strategy was to fix the video again with a discussion that was not too fast, improve the video display, improve the composition of core competencies, add pictures to the material, fix question words, command words and writing on RPP, LKPD and Modules, improve study instructions, add columns for student notes, improve module covers, reproduce exercises and concrete examples of questions and improve headers and footers.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kekurangan dan strategi interaksi yang akan dikembangkan agar perangkat pembelajaran berbasis Flipped Classroom menjadi perangkat pembelajaran yang efektif. Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data yaitu wawancara, angket dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada video, RPP, LKPD dan Modul terdapat masukan sehingga strategi tindak lanjurnya yaitu memperbaiki kembali video dengan pembahasan yang tidak terlalu cepat, perbaiki tampilan video, perbaiki susunan kompetensi inti, tambahkan gambar pada materi, perbaiki kata tanya, kata perintah serta penulisan pada RPP, LKPD dan Modul, perbaiki petunjuk belajar, tambahkan kolom untuk catatan peserta didik, perbaiki sampul modul, perbanyak latihan dan contoh soal yang konkret serta perbaiki header and footer