Strategi Penerapan Ecosystem Approach To Aquaculture (EAA) Komoditas Udang di Kabupaten Pinrang Sulawesi Selatan

This study aims to develop a strategy for the sustainability of shrimp aquaculture using an ecosystem approach or EAA in Pinrang Regency, South Sulawesi. A series of analyzes were carried out, namely the environmental carrying capacity analysis of aquaculture using pond environmental feasibility standards, analysis of critical factors for the sustainability of aquaculture using multidimensional scaling analysis, analysis of the sustainability status of aquaculture using pairwise comparison analysis and analysis of shrimp aquaculture management strategies based on EAA. using hierarchy process analysis. The results showed that the following strategies were needed: a) accelerating spatial planning and implementing programs in accordance with the directions for spatial use and control; b) institutional strengthening of capital cultivators in order to complement and improve facilities and infrastructure in accordance with the SOP; and c) increasing the level of education and providing a social and economic security system for members of the shrimp farming communityPenelitian ini bertujuan menyusun strategi keberlanjutan perikanan budidaya udang menggunakan pendekatan ekosistem atau EAA di Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan. Serangkaian analisis dilakukan, yaitu analisis daya dukung lingkungan terhadap perikanan budidaya menggunakan standar kelayakan lingkungan tambak, analisis faktor-faktor kritis keberlanjutan perikanan budidaya menggunakan analisis Multidimensional scalling, analisis status keberlanjutan perikanan budidaya menggunakan analisis pairwise comparison dan analisis strategi pengelolaan perikanan budidaya udang berbasis pada EAA menggunakan analisis hierarchy process.  Hasil penelitian menunjukkan dibutuhkan pelaksanaan strategi sebagai berikut: a) percepatan penataan ruang, dan pelaksanaan program-program yang sesuai dengan arahan pemanfaatan dan pengendalian ruang; b) penguatan kelembagaan pembudidaya permodalan guna melengkapi dan memperbaiki sarana dan prasarana sesuai dengan SOP; dan c) peningkatan taraf pendidikan dan penyediaan sistem jaminan sosial dan ekonomi bagi anggota masyarakat pembudidaya udang