Respon Morfologi dan Fisiologi Lima Varietas Padi pada Pemberian Pupuk Organik Diperkaya Mikroba

Microbial enriched organic fertilizer as a source of soil organic matter plays a role in soil fertility and crop productivity. Various varieties have different responses to organic fertilization. This research was to determine the morphological and physiological responses of five rice varieties to microbial-enriched organic fertilizer treatments. The experiment was conducted from July 2020 to January 2021 at Sawah Baru Field, Faculty of Agriculture, IPB University. The experiment used a split-plot design with the main plot being four doses of microbial-enriched organic fertilizer, namely 0, 10, 20, and 30 tons ha-1 and the subplots were five rice varieties, namely IPB 3S, Inpari 24, Hipa 18, Inpari 32, and Tarabas. The results showed that microbial-enriched organic fertilizer application increased plant height, number of tillers, root dry weight, shoot dry weight, greenish of leaf, total grain content, and productive tillers. The application of organic fertilizer from 10 to 30 tons ha-1 resulted in higher dry grain yields per hectare than control by 12.91% to 32.5%. The application of microbial-enriched organic fertilizer up to 30 tons ha-1 still increase grain per hectare productivity, so the optimum dose of microbial-enriched organic fertilizer can not be determined yet. Keywords: greenish of leaf, hybrid, high yielding varieties, microbes, nutrient uptakePupuk organik diperkaya mikroba sebagai sumber bahan organik tanah berperan menjaga kesuburan lahan dan produktivitas tanaman. Beragam varietas memiliki respon yang berbeda pada pemupukan organik. Penelitian ini bertujuan mempelajari respon morfologi dan fisiologi lima varietas padi pada pemberian pupuk organik diperkaya mikroba. Percobaan dilakukan pada bulan Juli 2020 sampai dengan Januari 2021 di Kebun Percobaan Sawah Baru, Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor. Percobaan dilakukan dalam rancangan petak terbagi dengan petak utama adalah empat dosis pupuk organik diperkaya mikroba yaitu 0, 10, 20, dan 30 ton ha-1 dan anak petak adalah lima varietas padi yaitu IPB 3S (padi tipe baru), Inpari 24 (inbrida beras merah), Hipa 18 (hibrida), Inpari 32 (varietas unggul baru), dan Tarabas (japonica). Hasil penelitian menunjukkan aplikasi pupuk organik diperkaya mikroba dapat meningkatkan tinggi tanaman, jumlah anakan, bobot kering akar, bobot kering tajuk, kehijauan daun, jumlah gabah total per malai, dan anakan produktif. Produktivitas gabah yang dihasilkan setelah pemberian 10 hingga 30 ton ha-1 pupuk organik diperkaya mikroba meningkat sebesar 12.91% hingga 32.5%. Aplikasi pupuk organik diperkaya mikroba hingga 30 ton ha-1 masih dapat meningkatkan produktivitas gabah per hektar, sehingga dosis optimal penggunaan pupuk organik diperkaya mikroba belum dapat ditentukan. Kata kunci: hibrida, kehijauan daun, mikroba, serapan hara, varietas unggul bar