Kerja Sama Indonesia-Tiongkok Dalam Upaya Pemulihan Ekonomi Nasional Indonesia Pasca Pandemi Covid-19

The COVID-19 pandemic that has occurring since 2020 has become a global challenge especially in the economic. Indonesia as the one of countries affected by this pandemic should restore the national economic condition. Indonesia decided to create PAN program and implemented by having a bilateral relationship with China to restore the economic condition. As partners for more than 70 years, China and Indonesia cooperate to restore the Indonesian economy by creating Herd immunity through vacTiongkoktion and increasing investment and export-import. This paper aims to analyse the extent of Indonesia-China bilateral relations in efforts to recover the national economy after the pandemic. By combining the concept of National Interest and the concept of Bilateral, this paper is expected to be able to answer contemporary questions and can be used as literature in developing knowledges. Keywords: COVID-19 Pandemic, Bilateral Cooperation, Economic Recovery.ABSTRAK Pandemi Covid-19 yang terjadi sejak 2020 telah menjadi tantangan global terutama di bidang ekonomi. Indonesia sebagai salah satu negara yang terdampak pandemi ini harus berupaya memulihkan kondisi ekonomi nasional. Kebijakan Indonesia untuk memulihkan sektor perekonomian adalah dengan menciptakan Program Ekonomi Nasional (PEN). Dalam implementasinya, Indonesia menjalin kerja sama bilateral dengan Tiongkok. Sebagai mitra lebih dari 70 tahun, Tiongkok dan Indonesia menjalin kerja sama untuk memulihkan perekonomian Indonesia dengan menciptakan Herd immunity melalui vaksinasi dan peningkatan investasi serta ekspor-impor. Tulisan ini bertujuan untuk menganalisis sejauh mana hubungan bilateral Indonesia-Tiongkok dalam upaya pemulihan ekonomi nasional pasca pandemi. Dengan menggabungkan konsep National Interest dan konsep Bilateral, tulisan ini diharapkan dapat menjawab pertanyaan-pertanyaan kontemporer serta dapat dijadikan sebagai literatur dalam mengembangkan ilmu pengetahuan. Kata Kunci: Pandemi Covid-19, Kerja Sama Bilateral, Pemulihan Ekonomi. &nbsp