Efektivitas Program Kali Bersih (PROKASIH) di Tukad Bindu Kelurahan Kesiman Kota Denpasar

The Clean River Program (PROKASIH) is a government policy in an effort to overcome pollution problems and maintain the preservation of environmental functions. Environmental problems, especially river pollution in Indonesia, are the reason for the need to maintain the function of waters to support development and improve human welfare. The purpose of this study is to assess the performance of policies to determine the effectiveness of the Clean River Program in overcoming the problem of river pollution. The research method used is a qualitative descriptive approach with data collection techniques through non-participatory observation, interviews, and documentation. The results of this study indicate that the implementation of the Clean River Program in Tukad Bindu, Kesiman Sub-district, Denpasar City is very effective. The effectiveness of the implementation of this program can be seen from the accuracy of policies in overcoming pollution problems in Tukad Bindu; target accuracy in program implementation; the accuracy of the implementation as proven through the synergy between the government, the private sector, and the local community; environmental accuracy as seen from the disposition and contribution of the community; accuracy of the process in complying with applicable rules and division of tasks; as well as the benefits obtained by the local community in the implementation of the Clean River Program as well as changes in behavior in maintaining and developing Tukad Bindu. The successful implementation of this program requires efforts to strengthen the institutional system in overcoming the problem of river pollution as well as optimizing community empowerment in realizing sustainable environmental management.Program Kali Bersih (PROKASIH) merupakan kebijakan pemerintah dalam upaya mengatasi masalah pencemaran dan menjaga pelestarian fungsi lingkungan. Permasalahan lingkungan khususnya pencemaran sungai di Indonesia menjadi alasan perlunya menjaga fungsi perairan guna menunjang pembangunan dan peningkatan kesejahteraan manusia. Tujuan dari penelitian ini ialah menilai kinerja kebijakan untuk mengetahui efektivitas Program Kali Bersih dalam mengatasi masalah pencemaran sungai. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi non-partisipatif, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pelaksanaan Program Kali Bersih di Tukad Bindu Kelurahan Kesiman Kota Denpasar sangat efektif. Efektifitas pelaksanaan program ini terlihat dari ketepatan kebijakan dalam mengatasi permasalahan pencemaran di Tukad Bindu; ketepatan target dalam pelaksanaan program; ketepatan pelaksanaan yang dibuktikan melalui sinergi antara pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat setempat; ketepatan lingkungan yang terlihat dari disposisi dan kontribusi masyarakat; ketepatan proses dalam mematuhi aturan yang berlaku dan pembagian tugas; serta manfaat yang diperoleh masyarakat setempat dalam pelaksanaan Program Kali Bersih dan juga perubahan prilaku dalam menjaga dan mengembangkan Tukad Bindu. Keberhasilan pelaksanaan program ini perlu adanya upaya penguatan sistem kelembagaan dalam mengatasi masalah pencemaran sungai serta mengoptimalkan pemberdayaan masyarakat dalam mewujudkan tata kelola lingkungan yang berkelanjutan