Tinjauan Teoritis Psikologi terhadap Anak yang Menjadi Korban Kekerasan Seksual

At this time the protection of children who are victims of sexual violence must be treated intensively enough, this is due to previously experienced events resulting in severe injuries to the child's physical and mental. As for the formulation of the problem in this thesis, which is how to prosecute psychologist law against children as victims of criminal acts of sexual violence? And how is the legal protection to children victims of sexual violence accompanied by psychologists?? The method used is the normative method with the study of literature from primary legal materials and secondary. The conclusion of the problem formulation that refers to the provisions of Article 69 of the Child Protection Act, namely the letters "C and D" can be understood by the provisions of the Law can be used as a juridical basis of legal psychology as a form of special protection to ensure psychological victims of sexual violence crimes. Protection efforts at every level of examination ranging from investigation to judge's verdict, provision of social rehabilitation, psychosocial assistance, psychosocial rehabilitation and psychological rehabilitation as a form of protection provided by the Law so as to fulfill the sense of protection by the victim's child.Perlindungan terhadap anak korban tindak pidana kekerasan seksual harus mendapat penanganan yang cukup intensif. Kekerasan seksual yang dialami mengakibatkan luka berat pada fisik dan pikiran anak. Oleh sebab itu perlu dibuat peratura Perundang-undangan yang mengatur perlindungan anak korban kekerasan seksual. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaturan psikologi hukum terhadap anak korban tindak pidana kekerasan seksual dan menelaah perlindungan hukum kepada anak korban kekerasan seksual yang didampingi psikolog. Penelitian ini didesain menggunakan hukum normatif dengan studi kepustakaan dari bahan hukum primer dan sekunder. Data dikumpulkan dengan teknik mencatat dan teknik kepustakaan. Setelah data terkumpul, lalu diolah dan dianalisis secara kualitatif deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa landasan yuridis psikologi hukum sebagai bentuk perlindungan khusus untuk menjamin psikologis anak korban tindak pidana kekerasan seksual diatur pada Pasal 69 Undang-undang Perlindungan Anak yaitu huruf “C dan D”. Upaya perlindungan pada setiap tingkatan pemeriksaan mulai dari penyidikan sampai dengan putusan hakim, pemberian rehabilitasi sosial, pendampingan psikososial, rehabilitasi psikososial dan rehabilitasi psikologis sebagai bentuk perlindungan yang diberikan oleh UU sehingga terpenuhinya rasa perlindungan oleh anak korban