Akuisisi Saham PT Sinar Mitra Sepadan Finance oleh Orix Corporation dari Perspektif UU NO.5 TAHUN 1999

Acquisition is a form of business strategy that is commonly used in the business world. Acquisition involves the transfer of control over the company being taken over. In the Antimonopoly Law No. 5 of 1999 it is explained that in the acquisition there is an increase in a certain amount that exceeds the existing regulations and is required to notify the KPPU no later than 30 working days from the date of the acquisition which is legally effective. The problems studied in this article are what are the legal consequences of the acquisition of shares of PT Sinar Mitra Sepadan Finance by Orix Corporation on business competition. 5 of 1999. Normative legal research is used in this research by collecting primary, secondary, and tertiary data from legislation, literacy, and electronic media that are related to the topic under study. In the case suffered by Orix Corporation, the imposition of sanctions is considered not to have a strong legal basis which is not in line with the wrongdoing.  Akuisisi merupakan bentuk strategi bisnis yang lumrah dipergunakan dalam dunia bisnis.  Akuisisi melibatkan peralihan pengendalian atas perseroan yang diambil alih. Pada UU antimonopoli No. 5 Tahun 1999 dijelaskan bahwasannya dalam akuisisi terdapat penambahan jumlah tertentu yang melebihi regulasi yang ada dan diwajibkan guna memberitahu KPPU paling lambat 30 hari kerja sejak tanggal akuisisi berlaku secara efektif yuridis. Permasalahan yang dikaji dalam artikel ini yakni bagaimana akibat hukum dari akuisisi saham PT Sinar Mitra Sepadan Finance oleh Orix Corporation terhadap persaingan usaha Serta bagaimana dasar pertimbangan yang digunakan KPPU untuk menentukan bahwa Orix Corporation telah melanggar UU antimonopoli No. 5 Tahun 1999. Penelitian hukum normatif dipergunakan dalam penelitian ini melalui pengumpulan data baik primer, sekunder, dan tersier dari perundang-undangan, literasi, serta media elektronik yang memiliki keterkaitan dengan topik yang diteliti. Dalam kasus yang didera oleh Orix Corporation, pemberian sanksi dianggap tidak memiliki dasar hukum yang kuat yang mana tidak selurus dengan kesalahan yang diperbuat. &nbsp