Intensitas Penggunaan Media Sosial dan Prokrastinasi Akademik pada Mahasiswa Saat sistem Pembelajaran Jarak Jauh

Saat ini media sosial telah menjadi kebutuhan bagi masyarakat. Apalagi dimasa pandemi Covid-19 diterapkan sistem Pembelajaran Jarak Jauh, menjadikan media sosial lebih sering digunakan untuk berinteraksi, belajar, dan mencari informasi. Media sosial bermanfaat untuk melakukan komunikasi jarak jauh, mendapatkan informasi dengan cepat, serta menambah keterampilan sosial penggunanya. Selain manfaat, media sosial dapat memberikan dampak negatif jika pengguna terlalu sering bermain media sosial. Salah satu dampak negatif tersebut adalah prokrastinasi. Prokrastinasi yang terjadi di lingkungan Pendidikan dikenal dengan istilah prokrastinasi akademik. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh intensitas penggunaan media sosial terhadap prokrastinasi akademik pada mahasiswa saat sistem pembelajaran jarak jauh. Metode penelitian yang digunakan ialah penelitian kuantitatif dengan teknik purposive sampling yang melibatkan 377 partisipan. Partisipan dalam penelitian ditujukan untuk mahasiswa yang berusia 18-30 tahun dan menempuh pendidikan di pulau Jawa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa intensitas penggunaan media sosial berperan sebesar 15.2% terhadap prokrastinasi akademik pada mahasiswa saat sistem pembelajaran jarak jauh