Pengembangan Aplikasi Mobile Berbasis Android untuk Manajemen Antrian Bimbingan KP dan Proyek Akhir dengan Memanfaatkan Fitur Location Based Service

Guidance is a procedure that must be done by students to get assistance and supervision in completing work practice reports and final assignments. This activity is carried out by holding meetings between students and the lecturers concerned. Students need to arrange a schedule by contacting the lecturer via communication media before conducting guidance. After arranging the schedule with the lecturer, students must be on time according to the predetermined schedule. Even though the tutoring schedule has been set, there are still students who come late. This causes guidance time to be wasted and other students do not get a schedule, so students are constrained in completing their reports. Therefore, an Android-based queue management application was developed by utilizing location-based service technology. This application uses priority-based queue management and location-based services that are used to detect lecturer geofence areas. Tests have been carried out on applications built using black-box testing techniques, with 100% results that all functional requirements have been successfully implemented. Likewise with the results of white-box testing that the program code has been executed with a percentage of 100%. In addition, testing using usability testing was also carried out with an average test percentage of 85.4% of respondents agreeing that the queuing application had met the criteria in the statement.Bimbingan merupakan prosedur yang harus dilaksanakan oleh mahasiswa untuk mendapatkan bantuan dan pengawasan dalam menyelesaikan laporan kerja praktik maupun proyek akhir. Kegiatan ini dilakukan dengan cara mengadakan pertemuan antara mahasiswa dan dosen yang bersangkutan. Sebelum itu, mahasiswa menetapkan jadwal bimbingan dengan cara menghubungi dosen melalui media komunikasi. Setelah mengatur jadwal dengan dosen, mahasiswa harus datang tepat waktu sesuai jadwal yang sudah ditentukan. Walaupun jadwal bimbingan sudah ditetapkan, masih terdapat mahasiswa yang datang tidak sesuai jadwal bimbingannya. Hal ini menyebabkan waktu bimbingan terbuang percuma dan mahasiswa lain tidak mendapatkan jadwal, sehingga mahasiswa terkendala dalam menyelesaikan laporannya. Oleh karena itu, dikembangkanlah sebuah aplikasi manajemen antrian bimbingan berbasis android dengan memanfaatkan teknologi location based service (LBS). Aplikasi menggunakan manajemen antrian berdasarkan prioritas dan location based service digunakan untuk mendeteksi mahasiswa di area geofence dosen. Telah dilakukan pengujian terhadap aplikasi yang dibangun menggunakan teknik black box testing, dengan hasil 100% seluruh kebutuhan fungsional berhasil dijalankan. Selain itu, juga dilakukan pengujian menggunakan usability testing dengan hasil rata-rata persentase pengujian sebesar 85,4% responden setuju bahwa aplikasi antrian telah memenuhi kriteria yang ada pada pernyataan kuesioner