PEWARISAN SEJARAH PEWARISAN SEJARAH MELALUI ADAT SAURMATUA DI DOLOKSANGGUL, KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN, PROVINSI SUMATERA UTARA

Culture is one of the habits carried out by a group of people that contains a system of ideas, actions, and is the result of human work which is one of the important basics in human life and is carried out from generation to generation and is owned by every community group, especially the Toba Batak community. The purpose of this study was to find out how the history of the Saurmatua custom in the Toba Batak community in Doloksanggul, to find out the implementation of the Saurmatua custom in the Toba Batak community in Doloksanggul and to find out what values ​​were inherited in the Saurmatua ceremony of the Toba Batak community in Doloksanggul. The research method that the author uses in completing this thesis is a descriptive qualitative method with an anthropological approach through the ethnographic method.                 The results of this study are the history of the Saurmatua custom that occurred because it was inherited by the ancestors of the Toba Batak people, because they wanted to make the last respect for their parents, and because they carried out the fifth commandment in Protestant Christianity. The stages in the implementation of the Saurmatua custom begin at the initial stage consisting of pasada dung, paoptree/mompo events, martonggo raja and corpse manortori events. The implementation stage (big party event), which consists of the manambol stage, the stage of condolences from the family, the stage of the manortor event in Alaman, the manaruhon tu udean event, the meal together, the jambar distribution event until the completion of the Saurmatua traditional event. And there are also values ​​inherited in the implementation of the Saurmatua custom which contains four important values ​​such as religious values, social values, moral values ​​and customary values.Kebudayaan merupakan salah satu kebiasan yang dilakukan sekelompok masyarakat yang mengandung sistem gagasan, tindakan, dan merupakan hasil karya manusia yang menjadi salah satu dasar penting didalam kehidupan manusia dan dilaksanakan secara turun-temurun serta dimiliki setiap kelompok masyarakat terutama masyarakat Batak Toba. Tujuan penelitian ini dilaksanakan untuk mengetahui bagaimanakah sejarah adat Saurmatua dalam masyarakat Batak Toba di Doloksanggul, untuk mengetahui pelaksanaan adat Saurmatuadalam masyarakat Batak Toba di Doloksanggul dan untuk mengetahui apa saja nilai-nilai yang diwariskan dalan upacara Saurmatua masyarakat Batak Toba di Doloksanggul. Metode penelitian yang penulis gunakan dalam  penyelesaian skripsi ini adalah metode kualitatif deskriptif dengan pendekatan antropologi melalui metode etnografi Hasil penelitian ini adalah sejarah adat Saurmatua yang terjadi karena diwariskan oleh nenek moyang orang Batak Toba, adanya karena ingin membuat penghormatan terakhir kepada orang tua, dan adanya karena melaksanakan titah kelima yang ada pada ajaran Kristen Protestan. Tahapan dalam pelaksanaan adat Saurmatua ini dimulai pada tahap awal  terdiri dari pasada tahi, acara paoppohon/mompo, martonggo raja dan acara manortori mayat. Tahap pelaksanaan (acara pesta besar), yang terdiridari tahap manambol, tahap acara kata duka cita dari keluarga, tahap acara manortor di alaman, acara manaruhon tu udean, acara makan bersama, acara pembagian jambar hingga selesainya acara adat Saurmatua. Dan ada juga nilai-nilai yang diwariskan dalam pelaksanaan adat Saurmatua ini mengandung empat nilai penting seperti nilai agama, nilai sosial, nilai moral dan nilai adat. &nbsp